Ikuti Kami

Gus Yasin Jajaki Program Pertukaran Pelajar Semarang-Hamburg

Banyak hal yang dapat dipelajari oleh para siswa Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg saat tinggal di Kota Atlas.

Gus Yasin Jajaki Program Pertukaran Pelajar Semarang-Hamburg
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoon

Semarang, Gesuri.id – Kerjasama program pertukaran pelajar kembali dilakukan di Semarang. Kali ini kerjasama itu antara Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg dengan SMA Negeri 5 Semarang.

Menurutnnya, banyak hal yang dapat dipelajari oleh para siswa Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg saat tinggal di Kota Atlas.

“Bukan hanya tentang mata pelajaran di sekolah, tetapi juga bagaimana kondusivitas kehidupan masyarakat, berbagai nilai dan norma, kekayaan seni budaya atau sumber daya alam Jateng dan Indonesia yang mempesona,” kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dalam sambutannya di depan Vice Principal Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg, Katrin Dause yang sedang beramah-tamah di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur, Kamis (11/10).

Gus Yasin mengatakan, kerjasama pertukaran pelajar harus terus berlanjut. Sebelumnya sudah ada program serupa antara Jawa Tengah dengan Queensland yang masih berlangsung sampai saat ini. Diharapkan kerjasama dengan pelajar Jerman tetap berlanjut.

“Kita akan menindaklanjuti dan semoga kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Tengah dengan Jerman ada MoU setiap tahunnya,” ujarnya.

Dalam program pertukaran pelajar tersebut sebanyak 19 siswa SMA Negeri 5 akan belajar di Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg. Mereka juga akan menjadi duta Jawa Tengah ddalam mempromosikan seni budaya lokal di Jerman.

Gus Yasin berpesan agar siswa dari dua negara tersebut senantiasa merawat persahabatan yang telah mereka jalin melalui program pertukaran pelajar ini. “Rawat persahabatan yang telah terjalin bersama teman-teman baru kalian selamanya. Apa yang kalian peroleh di Jerman bisa kalian tularkan kepada kawan-kawan, tidak hanya di SMA Negeri 5 Semarang saja, tetapi juga kepada teman-teman bermain di lingkungan kalian bahwa Indonesia perlu ide-ide cemerlang untuk memajukan republik, khususnya provinsi ini,” pesannya.

Gus Yasin juga mengatakan kepada pelajar Jerman yang belajar di Semarang, bisa cepat beradaptasi apalagi Semarang terkenal dengan cuaca yang sangat panas. “Masyarakat Semarang dan Jateng pada umumnya merupakan masyarakat yang ramah, menjunjung tinggi perbedaan, demokrasi dan apa yang digambarkan oleh dunia bahwa muslim adalah radikal akan kita tepis di negara ini, khususnya Jawa Tengah," katanya.

Quote