Ikuti Kami

Hari Kartini, Ananda Puji Kiprah Perempuan dalam Kehidupan

Kiprah perempuan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan tataran kehidupan masyarakat saat ini mengalami kemajuan yang cukup baik.

Hari Kartini, Ananda Puji Kiprah Perempuan dalam Kehidupan
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis.

Samarinda, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis menilai kiprah perempuan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan tataran kehidupan masyarakat saat ini mengalami kemajuan yang cukup baik.

"Saat ini sudah banyak politikus, menteri, pejabat, pebisnis, berasal dari kalangan perempuan, artinya saat ini perempuan sudah beremansipasi dalam segala bidang ," kata Ananda Emira Moeis di Samarinda, Selasa (21/4).

Baca: Terharu, Ahok Ingat Pesan Ini Saat Hari Kartini

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kaltim itu mengakui memang masih ada sebagian orang yang memandang sebelah mata terhadap peranan perempuan, namun Nanda menuturkan kaum perempuan jangan berputus asa dengan tentangan itu.

"Tetap maju ke depan meraih cita-cita sampai tercapai tujuan dengan keberanian dan semangat yang selalu digelorakan," kata Nanda sapaan akrabnnya.

Menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim ini, perempuan juga harus cerdas memperoleh ruang yang telah diperjuangkan dengan berani menampilkan karya dan kreativitasnya, berbicara dan bersuara di hadapan publik serta saling mendukung perempuan lainnya.

Saat ini lanjut Ananda, kaum harus bersatu saling dukung dan ikut berkontribusi bagi kepentingan banyak orang, seperti halnya kegiatan sosial di tengah wabah pandemi COVID-19.

“Perempuan harus menunjukkan kalau dirinya itu bisa, karena juga dianugerahi kekuatan, tapi jangan melupakan kewajibannya, sebagai ibu dari anak-anaknya," pesan Nanda khusus dalam peringatan hari Kartini.

Dia menilai Kartini merupakan pejuang emansipasi kaum hawa khususnya di Indonesia, dan semangatnya telah menjadi inspirasi bagi perempuan modern yang hidup di zaman ini.

Keberanian Kartini menjadi pelecut semangat perempuan untuk keluar dari keterbelakangan pengetahuan dan kemiskinan yang saat ini masing membayangi kaum perempuan di Indonesia.

Baca: Hari Kartini, Ini Curahan Hati Srikandi Banteng Surabaya

“Perempuan itu harus berani, sudah banyak yang menjadi contoh insipirasi. Zaman kolonial ada ibu Kartini, Cut Nyak Dien,

Reformasi ada bu Megawati, Ketua DPR RI ada mbak Puan Maharani, di Kaltim ada bu Hetifah dan bu Puji, Mei Kristi sebagai penggiat sosial, dan masih banyak lagi, saya pikir mereka perempuan luar biasa,” tegas Nanda.

Quote