Ikuti Kami

Haul, Wujud Bakti Anak pada Mendiang Orangtua

Haul merupakan contoh bakti anak kepada mendiang orangtua.

Haul, Wujud Bakti Anak pada Mendiang Orangtua
Bupati Boyolali Seno Samodro dan Wagub Jateng Taj Yasin saat memperingati haul ke-20 ayah bupati, R Wardoyo, Senin malam (17/9).

Boyolali, Gesuri.id – Ribuan warga berbondong-bondong hadir di kediaman Bupati Boyolali Seno Samodro untuk memperingati haul ke-20 ayah bupati, R Wardoyo, Senin malam (17/9). Warga semakin antusias mengikuti rangkaian acara ketika politisi PDI Perjuangan ini mengundang Ustad Wijayanto untuk memberikan tausiyah.

Ustad yang juga berprofesi sebagai dosen Universitas Gadjah Mada itu menuturkan, acara haul tersebut merupakan contoh bakti anak kepada orangtua. Ketika orangtua sudah meninggal dunia, hal terpenting yang dilakukan anak adalah memanjatkan doa untuk mendiang orangtua.

Baca: Bupati Seno Apresiasi Kejuaraan Sepakbola Antarkecamatan

“Ketika orangtua sudah meninggal dunia, maka anak harus menyambung silaturahmi dengan kerabat. Tetapi yang paling penting adalah berdoa. Doakan mereka setiap saat,” ujarnya.

Acara haul itu juga menunjukkan bahwa orangtua berhasil membangun hubungan harmonis dengan sang anak semasa hidup. Sehingga anak betul-betul menghormati dan mencintai orang tuanya, bahkan ketika orang tua mereka telah berpulang ke rahmatullah.

Ustad Wijayanto mengaku prihatin saat menyaksikan sejumlah berita menayangkan pertengkaran orang tua dan anak. Sebab, hal itu menunjukkan jauhnya hubungan orang tua dan anak.

“Di Garut, ada seorang anak yang memperkarakan ibunya sendiri ke pihak kepolisian karena sengketa warisan. Tetapi hari ini masya Allah, keluarga Pak Seno masih mengirim doa kepada orang tua yang sudah meninggal dunia. Maka penting sekali bagaimana kita mempunyai hubungan baik dengan orang tua kita dan haul ini menjadi contoh,” ujarnya.

Senada dengan Ustad Wijayanto, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Zubair menuturkan, Alm R Wardoyo meninggalkan sejumlah amal kebaikan semasa hidup. Yakni, pembangunan Kabupaten Boyolali dan memiliki anak-anak saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya.

Baca: Bupati Seno: Jangan Pernah Bermain Dana Desa

“Bapak R Wardoyo sangat mulia karena beliau yang pertama meninggalkan ilmu-ilmu yang manfaat bagi Kabupaten Boyolali. Beliau juga meninggalkan amal jariyah pembangunan Kabupaten Boyolali dan memiliki anak saleh yang senantiasa mendoakan beliau. Orang saleh akan meninggalkan tiga perkara tadi (semasa hidupnya),” pungkasnya.

Quote