Ikuti Kami

Hendi Meriahkan Gelaran Ketoprak dan Campursari

Hendi berpesan agar kebersihan di lingkungan tersebut dijaga, karena merupakan wisata alam yang harus dilestarikan.

Hendi Meriahkan Gelaran Ketoprak dan Campursari
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat bernyanyi di Plaza Kandri, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/8) malam.

Semarang, Gesuri.id - Gelaran ketoprak dan campursari yang digelar di Plaza Kandri, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/8) malam berlangsung menarik. Pasalnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ikut memeriahkan dengan membawakan lagu dari The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot yang berjudul "Sewu Kuto".

Alhasil, kegiatan tersebut disambut antusias warga sekitar yang ikut berjoget bersama Hendrar Prihadi.

Baca: Hendi: Semarang Harus Lebih Maju di Banding Kota Lain

Selain Wali Kota Semarang, Kepala Diskominfo Kota Semarang Bambang Pramusinto juga ikut menghibur warga dengan membawakan lagu berjudul "Banyu Langit".

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap Plaza Kandri terus dimanfaatkan dengan menggelar rutin sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan kawasan wisata tersebut.

"Plaza Kandri ini dibangun dengan biaya yang tidak murah. Jadi harus benar-benar dimanfaatkan, jangan sampai nganggur. Minimal seminggu sekali ada kegiatan disini. Kalau kesulitan dana, kan wali kotanya sedulur sendiri, jadi bisa dikomunikasikan. Kegiatan semacam ini tentunya bisa mengundang para wisatawan," kata Hendrar Prihadi.

Hendi, sapaan akrabnya juga berpesan agar kebersihan di lingkungan tersebut dijaga, karena merupakan wisata alam yang harus dilestarikan.

Baca: Hendi Dinobatkan Jadi Asia Best Mayor Of The Year 2019

Ketua panitia acara Marco Manardi mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk melestarikan budaya tradisional sekaligus mendukung program wisata di Kota Semarang.

"Campursari dan ketoprak kita angkat dan tampilkan untuk menghibur masyarakat dan juga generasi muda agar mereka tahu bahwa ini adalah kesenian tradisional yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai identitas daerah," tutupnya.

Quote