Ikuti Kami

Kader Ajak Masyarakat Awasi Penjualan Beras

Bulog secara rutin melakukan operasi pasar, Baksos dan ranstra.

Kader Ajak Masyarakat Awasi Penjualan Beras
Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Jakarta, Gesuri.id - Harga beras tetap tinggi meski pemerintah telah melakukan operasi pasar dan kebijakan impor. Menanggapi hal itu Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng Pramestuti mengimbau masyarakat harus ikut serta melakukan pengawasan terhadap penjualan beras di pasar.

“Tangan pemerintah saja tidak cukup menyelesaikannya. Masyarakat harus ikut serta melakukan pengawasan terhadap penjualan beras di pasar,” kata Agustina, Jakarta, Kamis, (22/2).

Dia menambahkan harga rata-rata gabah dan beras di pasaran masih berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). “Harga beras di pasar-pasar tetap berada pada posisi tinggi. Harga beras medium saja bisa mencapai Rp11.000 lebih. Sementara harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni beras medium hanya 9.450,” ujarnya.

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, situasi yang seharusnya menjadi pendorong turunnya harga beras dipasar adalah panen.

"Sebab, secara otomatis pedagang besar akan melakukan pergantian stok gudang, dengan menjual stoknya ke pasar yang berakibat turunnya harga beras," ujarnya.

Namun, lanjut dia, beberapa daerah mengalami gagal panen. “Panen sebenarnya menjadi pendorong utama harga turun. Penyebab harga gabah dan beras yang sampai saat ini mahal itu diakibatkan cuaca buruk dan masa panen raya yang belum merata,” tutur Agustina.

Untuk mengatasi kenaikan harga beras tersebut, pihak Bulog telah menyesuaikan harga beli beras dengan harga di pasaran agar pasokan beras untuk bantuan sosial dalam dua bulan ke depan bisa terpenuhi.

“Sekarang Bulog secara rutin melakukan pembagian baksos dan ranstra. Operasi pasar juga telah banyak dilakukan Bulog. Beras impor sudah masuk pasar sehigga nantinya harga beras turun,” katanya

“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat mari sama-sama kita bantu pengawasannya,” pungkas Agustina.

Quote