Ikuti Kami

Ke Pelajar di Lamteng, Henry Sampaikan Prestasi Pemerintah

"Ketersediaan lapangan pekerjaan yang besar & banyak lagi capaian pemerintahan Jokowi akan sia-sia jika ananda sekalian menggunakan Narkoba"

Ke Pelajar di Lamteng, Henry Sampaikan Prestasi Pemerintah
Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH saat Sosialisasi 4 Pilar MPR di SMAn 1 Terusan Nunyai, Bandar Agung, Lampung Tengah, Senin (11/3/2019)

Terusan Nunyai, Gesuri.id - Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. menyampaikan materi Sosialisasi MPR RI tentang Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika di SMA Negeri 1 Terusan Nunyai, Lampung Tengah. 

Di hadapan 700 pelajar, Henry menyampaikan banyak capaian pembangunan Pemerintahan Jokowi yang harus disyukuri dengan cara belajar bersungguh-sungguh agar lapangan pekerjaan yang telah disediakan pemerintah tidak sia-sia.

"Segala upaya pemerintah untuk menjamin wajib belajar 12 tahun bagi warga dengan pendidikan gratis, pelayanan kesehatan gratis (BPJS), pembangunan infrastruktur, ketersediaan lapangan pekerjaan yang besar dan banyak lagi capaian pemerintahan Presiden Jokowi di periode pertamanya akan sia-sia jika ananda-ananda menggunakan Narkoba," ungkap Henry di aula SMA N 1 Terusan Nunyai, Bandar Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (11/3/2019).

Ditambahkan Henry, bagaimana bisa berprestasi dalam bidang olahraga, jika atletnya menggunakan Narkoba. Kemudian, bagaimana para pelajar bisa raih prestasi di sekolah, jika terkena Narkoba?

"Jika kalian sudah menggunakan Narkoba, berarti kalian ssudah membeli tiket one way atau sekali jalan. Bisa berangkat, tapi tak akan bisa kembali. Karena seseorang yang sudah sempat pakai narkoba, sangat sulit untuk sembuh kembali," papar Henry.

Dalam Sosialisasi tersebut, Henry juga mengajak kepada seluruh siswa untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Jika kita menjadikan Pancasila sebagai Falsafah Kehidupan dalam berbangsa dan bernegara, tidak akan ada masyarakatnya yang mau coba-coba menggunakan Narkoba. Meskipun diiming-imingi dengan cara apapun oleh para pengedar," imbuhnya.

Henry yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika itu juga menyampaikan keberhasilan aparat Kepolisian beserta aparat penegak hukum lainnya di era Pemerintahan Jokowi yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus Narkoba dalam jumlah yang sangat besar.

"Upaya Kepolisian bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat seperti Ormas GRANAT dalam memberikan edukasi kepada generasi milenial tentang bahaya Narkoba begitu massif. Terbaru, di Padang dan Riau sebagai daerah yang rawan pengedaran Narkoba, Polri bersama GRANAT sukses menggelar Deklarasi Milenial Anti Narkoba di kedua kota itu yang dihadiri hingga puluhan ribu masyarakat dari berbagai kalangan terutama generasi muda, kaum milenial yang menjadi sasaran utama para bandar Narkoba," urai Henry.

Masih kata Henry, Deklarasi Milenial Anti Narkoba akan dilanjutkan di Aceh dan Medan dalam waktu dekat. Dan tidak menutup kemungkinan juga akan digelar di sejumlah daerah lain di Indonesia.

"Hal itu merupakan wujud kecintaan Pemerintah melalui Polri yang merangkul partisipasi masyarakat agar generasi milenial kita terjaga dari kejahatan Narkoba, hidup sehat dan terhormat tanpa Narkoba," demikian Henry Yosodiningrat.

Quote