Baubau, Gesuri.id - Peserta pameran Baubau Expo menggunakan pakaian dari tenunan sentuhan adat daerah dipadukan dengan kampurui (kain pengikat kepala pria).
Penyelenggaraan Baubau Expo merupakan rangkaian hari jadi Baubau ke-478 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Baubau ke-18 sebagai daerah otonom.
Baca: Kenakan Pakaian Adat Jawa, Gus Ipin Lantik 204 Pejabat OPD
"Berbagai karya pembangunan yang telah kita capai selama ini tentunya merupakan buah kerja keras semua, baik pemerintah, swasta,dan masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mewakili Wali Kota Baubau saat membuka Baubau, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (13/10).
Meskipun demikian, kata dia, disadari bahwa stagnasi pembangunan masih terjadi di beberapa aspek dan menjadi tantangan ke depan, yang membutuhkan sentuhan dan perhatian pemangku kepentingan di daerah untuk pembenahan sesegera mungkin.
"Saya mengajak kepada seluruh komponen pembangunan di daerah ini untuk menjadikan momen hari ulang tahun Kota Baubau sebagai momentum mentransformasi semangat bersama dalam berkarya dan berinovasi," ujarnya.
Termasuk, lanjut dia, memberikan masukan yang konstruktif, bukan sebaliknya yang pada akhirnya menciptakan isu-isu negatif yang dapat menghambat pembangunan berkelanjutan.
Ia mengatakan, secara khusus pihaknya bersama masyarakat bersyukur pada momen tersebut dapat menyaksikan perhelatan peringatan hari jadi Baubau ke-478 dan hari ulang tahun ke-18 Kota Baubau sebagai daerah otonom tahun 2019.
"Dengan semangat kita mewujudkan pembangunan menuju Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya," kata Monianse yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Baubau ini
Pembukaan pameran pembangunan yang ditandai dengan pemukulan gong itu dihadiri forkopimda Baubau, Sekda Baubau Roni Muhtar, sejumlah anggota DPRD setempat, kepala OPD lingkup Pemkot Baubau, tokoh masyarakat, tokoh wanita dan tokoh pemuda.
Usai pemukulan gong, wakil wali kota bersama forkopimda langsung mengunjungi gerai-gerai pameran yang diisi dari OPD, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, dan swasta.
