Ikuti Kami

Keseruan Ganjar Saat Dilatih Pelatih NBA

Program Coaching Clinic dari Jr NBA t berlangsung enam kali di Jawa Tengah, dengan target melibatkan 12.000 guru.

Keseruan Ganjar Saat Dilatih Pelatih NBA
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat Coaching Clinic Junior National Basketball Association (NBA) Academy di GOR Sumber Waras Semarang, Rabu (17/10).

Semarang, Gesuri.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil memasukkan bola ke ring basket saat mengikuti Coaching Clinic Junior National Basketball Association (NBA) Academy di GOR Sumber Waras Semarang, Rabu (17/10). Pelatihan singkat tersebut diikuti 1.350 guru olahraga dari eks karesidenan Semarang.

Menjadi tamu kehormatan, Ganjar langsung diberi bola oleh Jim Wong, NBA Asia Associate Vice President of Marketing Partnerships. Tanpa ragu Ganjar langsung mendekati ring. Di sampingnya, Carlos, Team Coach Jr NBA nampak memberi beberapa penjelasan. Ganjar terlihat manggut-manggut sambil menatap tajam ring. Setelah mengikuti gerakan Carlos, Ganjar pun melempar bola. Dan wuuuus. Bola gagal masuk ring.

Baca: Ganjar Dorong Pendidikan Hadapi Revolusi Industri 4.0

Ganjar kembali menimang-nimang bola. Kali ini Carlos lebih serius memberi pengarahan cara jongkok, berdiri dan melempar bola. Setelah yakin memahami aba-aba Carlos, Ganjar langsung melempar bola.

“Yeeeeee!” teriakan ribuan guru dan riuh tepuk tangan mengiringi keberhasilan Ganjar memasukkan bola ke ring menambah keseruan sesi coaching tersebut.

“Menurut saya ini menarik karena cara melatihnya sangat simpel dan sederhana dan bisa menyenangkan. Metode mengajarnya bisa dicontoh,” kata Ganjar yang masih nampak riang atas keberhasilannya itu.

Meski harus mencoba dua kali untuk memastikan bolanya masuk ke ring, Ganjar mengaku apa yang dijelaskan Carlos tadi merupakan metode mengajarkan bagaimana lambungan bola agar bisa masuk ke ring.

“Dia ingin mengajarkan bagaimana caranya jongkok menangkap bola layaknya Kodok, kemudian diangkat sedikit layaknya Kanguru mengandung, kemudian harus melempar layaknya Jerapah. Satu gerakan yang memang mesti begitu kita mengimajinasikan,” beber mantan anggota DPR RI ini.

Program Coaching Clinic dari Jr NBA tersebut berlangsung enam kali di Jawa Tengah, dengan target melibatkan 12 ribu guru olahraga dari SD, SMP, SMA dan SMK seluruh Jawa Tengah. Diawali pada 27 September lalu di Tegal, program ini akan berakhir 23 Oktober di Kudus.

“Beberapa waktu lalu mereka (Jr NBA) menghubungi saya. Ini punya misi yang banyak. Di samping olahraga yang fun, dia juga ingin mengajak guru-guru bisa melatih dengan baik anak-anak hidup dengan sehat,” ungkap ayah satu anak ini.

Gubernur mengatakan, ada pesan bagus yang disampaikan team coach. Menurut mereka di Indonesia banyak orang-orang kegemukan karena kurang olahraga kurang berjalan.

“Hari ini dilatih mereka untuk bisa main basket dengan harapan ya berprestasi ya sehat badannya,” ujarnya.

Baca: Ganjar Terus Upayakan Biaya Pendidikan Murah

Selama satu hari penuh, ribuan guru tersebut mengikuti pelatihan singkat dari team coach Jr NBA. Agar stamina tidak loyo, team coach juga mengajarkan bagaimana membangun semangat bersama lewat tepuk dan teriakan. Ketika team coach teriak mata, para guru akan bertepuk sekali, teriakan kuping akan disambut tepukan dua kali. Dan teriakan mulut akan disambut sorak riang para guru.

“Guru olahraga itu berbeda dengan guru mata pelajaran. Guru mata pelajaran itu mengembangkan pikiran, tapi guru olahraga harus memperhatikan pikiran jiwa dan badan,” tandas Carlos.

Quote