Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, membawakan kuliah umum di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, dengan tema ‘Percepatan Pembangunan Ekonomi Sulawesi Selatan’. Dihadapan audiensi, Nurdin meminta Unibos untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi untuk memajukan Sulawesi Selatan lima tahun kedepan.
"Yang Sulsel butuhkan adalah sinergitas. Sinergi perguruan tinggi, dunia usaha dan pemerintah. Dan jika ini dilakukan maka kedepan kita tidak terkalahkan,"kata Nurdin dalam kuliah umumnya, Selasa (30/10).
Kuliah umum yang dilaksanakan di balai sidang itu, dihadiri Founder Bosowa Aksa Mahmud. Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta perguruan tinggi agar memiliki data base calon alumni untuk memudahkan para perusahaan mengakses data mahasiswa.
"Semua perguruan tinggi dibuatkan data base mahasiswanya. Jadi enam bulan sebelum selesai sudah lengkap datanya dan perusahaan bisa nyari langsung di data base itu. Disana akan kelihatan dengan prestasi masing-masing mahasiswa," pinta Nurdin.
Mantan bupati Bantaeng dua periode itu bicara besaran APBD Sulsel mencapai 10 Triliun. Menurutnya, jumlah tersebut amatlah besar dan kalau dimanfaatkan dengan baik maka Sulsel akan menjadi provinsi hebat di Indonesia.
“Termasuk mengirim mahasiswa kita keluar untuk kuliah. Baik itu S2 maupun S3," jelasnya.
Sebelum mengakhiri kuliah umumnya, Prof Nurdin menyampaikan dalam waktu dekat Sulsel akan melakukan ekspor langsung ke negara tujuan tanpa melalui Surabaya yang bisa memangkas lama ekspor hingga 10 hari.
"Kita akan mengembalikan kejayaan cokelat Sulsel," tutupnya.
