Aceh, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Banda Aceh Muslahuddin Daud segera mengembangkan Program Desa Digital, yang sudah dijalankan oleh Lembaga Adat Kartwan (LAK) Galuh Pakuan.
Pengembangan Program Desa Digital ini dipercaya Pemerintah Pusat menjadi percontohan nasional.
Menurut Solahudin program desa digital itu sesuai intruksi Presiden Jokowi, tentang percepatan layanan internet desa di 12.500 desa se-Indonesia.
Baca: Anggota Komisi II DPRD Jabar Apresiasi Program Desa Digital
“Dulu sangat luar biasa, hal ini yang perlu, kita tiru untuk diterapkan di Banda Aceh, dan saya merasa bangga program desa digital, yang sudah dijalankan Kang Raja ini, bisa menjadi percontohan nasional.
Teknologi digital ini merupakan tuntutan zaman, terkait komunikasi dan informasi karena yang jauh akan semakin dekat, mempersingkat jarak, ruang dan waktu." Kata Muslahuddin .
"Program desa digital ini saya anggap sangat penting, karena dengan teknologi digital ini, dunia internasional dan apapun urusannya dengan kita akan semakin mudah, kata lainnya dunia itu ada di ujung jari, atau one klick a way." tambahnya.
Lanjut Muslahuddin di Banda Aceh, bahwa ilmu yang didapat dari Raja Galuh Pakuan tentang program desa digital ini, akan langsung disosialisasikannya kepada kader PDI Perjuangan se-Banda Aceh, dan seluruh warga Aceh, termasuk intruksi kepada Anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi PDI Pernuangan, untuk mendorong percepatan program desa digital ini.
Untuk percepatan program desa digital ini di Banda Aceh, dan kita juga akan berbagi ilmu dengan guru saya ini Kang Raja, berupa ilmu pertanian, yang saya miliki untuk saling menguatkan pembangunan di Republik ini, Insyaalloh saya akan berkunjung lagi ke Subang, sebagai langkah awal program desa digital di Banda Aceh dimulai”, ujar Muslahuddin .
Sementara itu Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi menjelaskan, sangat mengapresiasi kesungguhan Ketua DPD PDI Perjuangan Banda Aceh Solahuddin Daud, yang ingin mengaplikasikan program desa digital yang sudah menjadi kawasan desa digital prakarsa Galuh, di Subang Jawa Narat ini, sekaligus percontohan nasional, nanti di Banda Aceh.
“Saya siap dukung apa yang menjadi keinginan kuat beliau, dan Insyaallah, akan saya dorong juga ke pusat, agar Banda Aceh menjadi yang kedua setelah Subang.
Baca: Bupati Anas Targetkan 217 Desa Terkoneksi Internet Tahun Ini
Kerjasama dengan Banda Aceh ini, tentunya sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak, karena ada sisi positif dari Banda Aceh, yang harus diaplikasikan di Subang dalam program ketahanan pangan ini, yang harus terintegrasi dengan internet desa, Begitupun sebaliknya.
Antara Galuh Pakuan dengan Banda Aceh, tentunya ada take and give, yang satu sama lain salaing mengisi kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Mudah-mudahan saja dengan shearring ilmu ini, bangsa ini bisa cepat bangkit dan maju lebih pesat lagi, ketika berbagi bena ini berjalan sebagaimana mestinya,”kata Evi.
