Jember, Gesuri.id - Bupati Jember Faida kembali membagikan asuransi nelayan, Minggu (9/12). Kali ini asuransi nelayan diberikan kepada nelayan di Pantai Watu Ulo dan Payangan Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Selain asuransi nelayan, bupati juga membagikan pelampung penyelamat kepada nelayan.
Baca: Faida Serahkan 4.550 Asuransi Nelayan di Jember
Penyerahan tersebut dilakukan dalam acara Kongres Nelayan dipinggir Pantai Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis kepada 12 orang penerima, termasuk keluarga nelayan dan anak-anak Nelayan. Dalam sambutannya, Bupati Faida menegaskan bantuan ini bentuk perhatian serius kepada kehidupan masyarakat nelayan di Kabupaten Jember.
Menurut Bupati Faida, Jember dikenal sebagai lumbung ikan tangkapan di Jawa Timur, merupakan hasil kerja keras nelayan. Namun, diakuinya, kehidupan para nelayan ini masih jauh dari perhatian pemerintah secara serius.
Untuk itu, ungkap Bupati Faida, langkah hari ini merupakan langkah awal dari Pemkab Jember untuk menjamin kehidupan para nelayan dan keluarganya.
"Kalo jadi pegawai, mungkin bisa jadi berangkat pagi, sore sudah pulang kerumah. Akan tetapi, bagaimana kalo seorang nelayan yang berangkat melaut. Coba bayangkan. Pastinya, mereka akan berangkat dengan penuh was-was. Sore belum tentu pulang. Bisa jadi berminggu-minggu, bahkan bisa jadi harus bertaruh nyawa di tengah lautan," tegasnya.
Begitu berbahayanya sebagai nelayan, maka Bupati Faida telah meminta kepada Dinas Perikanan Jember untuk bersinergi dengan pihak asuransi agar bisa memberikan jaminan kepada nelayan.
"Untuk itu, asuransi ini minimal bisa memberikan jaminan kepada para nelayan untuk melaut nantinya. Tolong, pelampungnya dipakai. Jangan dijual ya, pak. Pelampung itu diberikan kepada nelayan untuk keselamatan di laut. Dan itu sesuai dengan standar yang telah ada," ujar Faida.
Baca: Pemkab Jember Beri Santunan ke Korban KM "Joko Berek"
Faida juga menjelaskan dalam kongres nelayan tadi, Pemkab Jember akan membangun cold storage ikan di Kecamatan Ambulu. Tetapi perlu dipersiapkan sarana dan prasarananya. Sebab biaya pembangunan cold storage besar.
"Saya berencana akan membangun cold storage di sini (Ambulu). Akan saya sinergikan dengan pemerintah pusat karena biayanya yang begitu besar," pungkasnya.
