Ikuti Kami

Pemkot Magelang Bantu Air Bersih untuk Warga Grabag

Bantuan air ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Magelang terhadap masyarakat yang mengalami kekeringan.

Pemkot Magelang Bantu Air Bersih untuk Warga Grabag
Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina saat menyerahkan bantuan air bersih, Selasa (9/10).

Magelang, Gesuri.id – Pemerintah Kota Magelang menyerahkan bantuan air bersih kepada warga Dusun Wanteyan, Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang yang mengalami kekeringan selama dua bulan terakhir. Air bersih tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga setempat, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi.

“Bantuan air ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Magelang terhadap masyarakat yang mengalami kekeringan. Saya mendapatkan informasi bahwa ada 9 desa di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang yang mengalami kekeringan,” ujar Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, di sela menyerahkan bantuan air bersih, Selasa (9/10).

Baca: Windarti Ajak Masyarakat Dukung Kegiatan PMI

Windarti yang didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Sumartono dan Asisten 2 Setda Kota Magelang, Joko Budiyono sempat mengalirkan langsung air dari 2 mobil tangki ke tampungan air yang sudah disiapkan warga.

“Setelah kami lihat kondisi riil di lapangan, ternyata masyarakat memang benar-benar membutuhkan bantuan air bersih,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Orang nomor dua di Kota Magelang itu mengatakan, pemberian bantuan air bersih tersebut dilaksanakan secara spontanitas. Kebetulan PDAM Kota Magelang memiliki stok air sehingga dapat segera didistribusikan ke warga yang membutuhkan.

“Kalau untuk Kota Magelang sendiri saat ini tidak sampai ada yang kekurangan air bersih,” ungkap Windarti.

Dirinya berencana akan kembali memberikan bantuan air bersih untuk warga yang mengalami kekurangan air di desa lain, di Kecamatan Grabag.

“Di beberapa desa yang lain akan dijadwalkan lagi untuk diberikan bantuan air bersih. Sampai kebutuhan mereka terpenuhi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Anwari menjelaskan, terdapat dua dusun di Desa Lebak yang mengalami kekeringan. Yakni Dusun Wanteyan dan Dusun Lebak Lor dengan lebih dari 1300 jiwa di dalamnya.

“Kekeringan ini sudah terjadi sejak 2 bulan lalu. Baru tahun ini Desa Lebak mengalami kekeringan, sumur-sumur kehabisan air bersih, karena kemarau yang terjadi lebih panjang,” terang Anwari.

Selama dua bulan ini, lanjut Anwari, warga Wanteyan dan Lebak Lor menggantungkan air bersih dari sumber air Tuk Mas yang berjarak sekitar 1,5 kilometer. Warga harus menimba menggunakan derigen maupun tampungan lain yang diangkut dengan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

“Kalau untuk mandi maupun nyuci, warga bareng-bareng kesana naik mobil. Kalau bantuan air bersih seperti ini untuk konsumsi, masak maupun minum,” urai Anwari.

Saat ini, pemerintah Desa Lebak tengah mengupayakan sumber air bersih dengan membuat sumur bor.

Quote