Ikuti Kami

Pengelolaan Sumber Daya Air Perlu Dioptimalkan

Kunci percepatan berbagai proyek infrastruktur terletak pada kemauan pemda dan kerja sama dengan masyarakat sekitar lokasi pembangunan.

Pengelolaan Sumber Daya Air Perlu Dioptimalkan
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya (kedua kiri) saat meninjau bendungan Raknamo usai meresmikan tiga proyek strategis nasional di Desa Raknamo, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (9/1).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi mengingatkan bahwa guna mencapai ketahanan air dan pangan nasional dibutuhkan optimalisasi pengelolaan sumber daya air.

Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan, target pemerintah untuk ketersediaan air baku hingga 2019 mencapai 67,52 meter kubik/ detik, sedangkan capaian dari tahun 2015 hingga kini hanya mencapai 17,46 meter kubik/detik.

"Kalau kita mau swasembada beras, maka harus memenuhi itu," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/2).

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengatakan kunci percepatan berbagai proyek infrastruktur terletak pada kemauan pemda dan kerja sama dengan masyarakat sekitar lokasi pembangunan.

Imam Santoso mencontohkan, proyek Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat selesai 13 bulan lebih cepat dari jadwal semula.

"Tenaga kerjanya dari masyarakat sekitar, sehingga pendapatan warga dan kesejahteraan juga bertambah. Pemda juga sangat mendukung," katanya.

Quote