Jakarta, Gesuri.id - Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 9 di Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) kedatangan Tim Komisi VIII DPR RI, Minggu (5/10).
Mereka melakukan peninjauan terhadap fasilitas di sekolah yang berisi 125 siswa jenjang SMP dan SMA tersebut.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri mengatakan, dari hasil peninjauan, fasilitas mulai dari ruang belajar, klinik kesehatan, perpustakaan hingga asrama dikatakan layak. Termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang berjalan aktif.
“Dari sekian kunjungan Komisi VIII, saya kira Kota Banjarbaru inilah yang terbaik yang kami kunjungi, baik dari manajemen dan kemudian fasilitas yang ada,” katanya
Abidin juga mengatakan dari dialog baik dengan siswa SR Terintegrasi 9 Banjarbaru, mereka disebut senang tinggal dan belajar di sekolah rakyat
“Tadi kita juga berdialog kepada orangtua siswa, menyatakan bahwa mereka sangat berbangga, putra-putrinya bisa sekolah di sini dan mudah-mudahan ini program ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Abidin menyebut, secara umum, sekolah rakyat di BBPPKS Banjarbaru telah baik dan tinggal mempertahankan.
Terpisah, Kepala BBPPKS Banjarmasin, Yadi Muchtar menyebut, sejak kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada Juli 2025, sampai saat ini pelaksanaan sekolah rakyat di BBPPKS tidak ada kendala yang signifikan.
Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
“Anak-anak sangat menikmati, enjoy, dan betah tinggal di sana. Jadwal makan teratur, yaitu tiga kali sehari, ditambah dua kali snack,” katanya.
Yadi juga menyebut di sekolah rakyat, siswa dapat beraktivitas olahraga dan belajar dengan baik dan bisa tidur dengan nyenyak karena fasilitas dinilai sangat kondusif.

















































































