Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno memastikan prediksi pembongkaran susunan kabinet Indonesia Maju secara besar-besaran di tahun 2020 adalah sebuah prediksi yang sangat lemah.
Baca: Diisukan Masuk Kabinet, Ini Jawaban Tegas Ahok
Prediksi tersebut dilontarkan Waketum Gerindra Arief Poyuono yang melempar isu banyak menteri direshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk kabinet.
"Poyuono adalah politisi dengan bekal spekulasi dan prediksi yang tak pernah habis. Sebagian ada yang benar, namun banyak yang meleset. Entah yang kali ini. Ada dasar logikanya, namun tingkat presisinya lemah," kata Hendrawan, Senin (25/11) malam.
Poyuono mengacu atas pernyataan Jokowi yang siap mencopot menterinya jika tidak memenuhi target kinerja sehingga ia meyakini Jokowi mereshuffle banyak pembantunya itu.
Baca: Iis: Ahok Cocok Masuk Kabinet Jokowi, Jadi Menteri Ini
Namun menurut PDI Perjuangan, reshuffle besar-besaran menunjukkan kesan Jokowi salah memilih menteri-menterinya.
"Reshuffle selalu menjadi komoditas politik menarik. Namun sebenarnya hal tersebut menunjukkan asesmen dan pilihan yang kurang seksama. Apalagi bila ada embel-embel jumlahnya banyak dan ada figur-figur tertentu yang disebut," ujar Hendrawan.