Ikuti Kami

Anas Dorong Operasi Pasar di Kota Surabaya

Langkah ini diperlukan menyusul meroketnya harga sejumlah bahan pokok.

Anas Dorong Operasi Pasar di Kota Surabaya
Anggota DPRD Kota Surabaya, Anas Karno.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Surabaya, Anas Karno mendorong Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menggelar operasi pasar di 31 kecamatan secara rutin.

Langkah ini diperlukan menyusul meroketnya harga sejumlah bahan pokok.

“Pemkot dalam hal ini Dinas Perdagangan Surabaya, sudah menggelar operasi pasar di 31 Kecamatan se-Surabaya. Yang mana salah satu bahan komoditinya adalah cabai, termasuk bahan pokok lainnya seperti minyak goreng. Untuk itu saya berharap ini terus digelar secara rutin, sehingga kesulitan naiknya harga cabai yang dirasakan oleh warga Surabaya dapat tertangani,” ucap Anas, Minggu (12/12).

Baca: Ipuk Ajak Anak-anak Muda Untuk Geluti Bisnis Digital

Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya ini, faktor pemicu naiknya harga cabai, salah satunya dipengaruhi oleh cuaca.

Musim hujan mengakibatkan keterlambatan jadwal panen di daerah distributor, seperti Madura, Probolinggo, dan Lamongan. Karena pada musim penghujan, tanaman cabai sangat rentan terserang penyakit seperti jamur. Hal itu kemudian yang membuat cabai cepat membusuk.

“Oleh karena itu, tidak kaget jika harga cabai melonjak signifikan. Ini karena sudah masuk musim penghujan. Jadi harga mulai naik, mengingat pasokan cabai rendah dan tidak sebanyak saat musim panas,” terangnya.

Kenaikan ini pun diprediksi Anas akan terus berlangsung hingga Natal dan tahun baru (Nataru). Sehingga dia meminta agar pelaksanaan operasi pasar didukung dengan stok yang cukup.

“Operasi pasar sangat penting bagi masyarakat, maka ini harus digelar rutin sampai akhir tahun. Selain itu beri ketersediaan stok yang cukup, tidak hanya cabai namun termasuk minyak yang juga naik sekarang. Distribusi harus merata di setiap operasi pasar,” tegas politisi senior ini.

Baca: DPLN PDI Perjuangan Belanda Kirim Bantuan ke Semeru

Anas mengungkapkan, Disperindag Surabaya telah membuat jadwal operasi pasar pada  Desember 2021. Jadwal itu digelar setiap hari menyasar sejumlah titik di setiap kecamatan. Supaya optimal, dia minta jadwal tersebut diumumkan kepada masyarakat sekitar.

“Kalau perlu, sebelum pelaksanaan operasi pasar di setiap pasar itu disampaikan dulu secara umum, agar masyarakat sekitar tahu kalau ada operasi pasar dari disperindag. Sehingga pedagang atau masyarakat sekitar minimal tahu dan tidak ketinggalan,” tandasnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa di Pasar Pabean dan Pasar Genteng harga komoditi cabai fluktuatif cenderung mulai merangkak naik sejak November akhir 2021. Cabai rawit yang semula Rp 12 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 40-45 ribu per kilogram. Sedangkan harga 1 kilogram cabai merah naik dari Rp 12 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Quote