Ikuti Kami

Andreas Usulkan Destinasi Wisata Yang Terintegrasi

Destinasi wisata di Indonesia seperti Labuan Bajo Flores menjadi sebuah destinasi yang terintegrasi dengan lokasi sekitar destinasi utama. 

Andreas Usulkan Destinasi Wisata Yang Terintegrasi
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesurri.id - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengusulkan destinasi wisata di Indonesia seperti Labuan Bajo Flores menjadi sebuah destinasi yang terintegrasi dengan lokasi sekitar destinasi utama. 

Menurutnya, tidak ada hubungan struktural antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan pemerintah daerah membuat destinasi yang terintegrasi ini tidak terwujud.

Baca: Bupati Pangandaran Targetkan Buka Tempat Wisata Pekan Depan

“Pengalaman setahun yang lalu saya lihat, tentu karena DAK (Dana Alokasi Khusus) ini jalurnya struktural pemerintahan, kementerian, seringkali (berbagai program) ini jalannya sendiri-sendiri,” terang Andreas dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama jajaran Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9).

Andreas menjelaskan, langkah konkret untuk mengatasi hal tersebut adalah agar hal ini bisa masuk di dalam pengusulan-pengusulan DAK, sehingga terbentuk koordinasi antara BOP (Badan Otorita Pariwisata) di tiap wilayah dengan pemerintah daerah setempat. 

“Kalau tidak terintegrasi secara struktural maupun dukungan anggaran di dalam kebijakan kita, ini akan tetap berjalan sendiri sendiri,“ imbuh politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.

Baca: Ganjar Pastikan Penurunan Level PPKM Tumbuhkan Optimisme

Lanjut Andreas, implementasi dari usulan ini nantinya akan sangat membantu pencapaian target-target dari destinasi utama dan wilayah penunjang wilayah destinasi utama tersebut. Diketahui, Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2018 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores.

BPOLBF mempunyai tugas koordinatif dan tugas otoritatif. Tugas koordinatif yakni melakukan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi terhadap perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengendalian di kawasan pariwisata Labuan Bajo Flores. Sedangkan tugas otoritatif, yakni melakukan perencanaan, pengembangan, pembangunan, pengelolaan dan pengendalian di zona otorita kawasan pariwisata Labuan Bajo Flores.

Quote