Jakarta, Gesur.id - Anggota Komisi V DPR RI, Rahmat Nasution Hamka menyoroti prihal kemacetan di ruas jalan-jalan menuju objek wisata yang ada wilayah Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Hal ini merupakan dampak dari berkembangnya pariwisata di Kota Batu.
Baca: Negara Rugi Rp65 triliun Per Tahun Akibat Kemacetan
Hamka mengatakan, pemerintah daerah perlu memberi perhatian pada masalah tersebut. Harus segera ada solusi untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin dapat timbul akibat kemacaten yang semakin menumpuk.
"Kita melihat jalan-jalan di Kota Batu ini masih banyak kewenangan-kewenangan provinsi dan kabupaten. Sebenarnya ini yang mungkin nanti harus diolah. Kalau memang ada kawasan pariwisata yang strategis dan mempunyai nilai jual cukup besar, maka bisa diusulkan menjadi jalan strategis nasional,” ungkapnya di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kota Batu, Jatim, Rabu (30/1).
Lebih lanjut, Hamka menilai tak hanya infrastruktur jalan penghubung ke Kota Batu yang harua menjadi perhatian, tetapi juga kawasan menuju tempat wisata. Menurutnya, Pemerintah Kota Batu bisa membuat grand design kawasan-kawasan wisata yang sifatnya yang lebih spektakuler.
Sehingga nantinya pemerintah pusat bisa menetapkan kawasan wisata unggulan nasional di Kota Batu.
Baca: Pemkot Medan Dikritik Tak Serius Cari Solusi Kemacetan
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, selain perluasan jalan, harus ada juga rekayasa lalu lintas mengatur rambu lalu lintas.
"Mengatur rambu-rambu perlu konsultan khusus untuk rekayasa jalannya seperti apa, agar perputaran mobil yang ada di Kota Batu bisa lancar dan tidak tertumpuk di satu tempat. Itu perlu manajemen khusus. Karena nanti berdasarkan kajian itulah kita membuat apa yang harus kita lakukan, sehingga lebih efektif," tandasnya.
