Ikuti Kami

Anies Potong Anggaran Banjir, Prasetyo Edi: Harusnya Tambah

Prasetyo: Misalnya suatu saat kekurangan anggaran, kita sudah siap. Ini yang buat anggaran sopo?

Anies Potong Anggaran Banjir, Prasetyo Edi: Harusnya Tambah
Warga dengan sepeda motor melintasi banjir yang merendam Kampung Makassar, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019). Banjir tersebut akibat dari guyuran hujan semalam dan juga meluapnya kali Cipinang. (ANTARA FOTO/Supri/hp.)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan pengurangan anggaran penanggulangan banjir pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Baca: Pantas Nainggolan: BTP Lebih Sigap Tangani Banjir Ibu Kota

"Masalah anggaran banjir, saya lihat sekarang ini kenapa diturunkan? Seharusnya ditambah. Misalnya suatu saat kekurangan anggaran, kita sudah siap. Ini yang buat anggaran sopo?" kata Prasetyo dalam rapat pembahasan APBD-P 2018 di DPRD DKI belum lama ini. 

Prasetyo pun meminta Anies untuk berpikir ulang. Dia mengingatkan Anies agar jangan sampai mengganti hal yang sudah baik di pemerintahan sebelumnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengurangi anggaran empat program. Total pemotongan anggaran mencapai Rp242 miliar. 

Program pertama yang anggarannya disunat Anies adalah program pembangunan prasarana kali atau sungai dan kelengkapan pada sistem aliran timur. Anggaran program ini dikurangi Rp87 miliar.

Lalu ada potongan anggaran pada program pembangunan saluran, saluran penghubung, dan kelengkapan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara senilai Rp64 miliar.

Baca: Jakarta Dilanda Banjir (Lagi), Ini Pesan BTP

Ada pula pemotongan anggaran pemeliharaan saluran tepi jalan, saluran penghubung, dan kelengkapan di wilayah Jakarta Barat. Anggaran dikurangi Rp57 miliar. 

Serta terakhir pemotongan anggaran pembangunan Waduk Embung dan kelengkapan pada sistem aliran timur sebesar Rp34 miliar.

Quote