Kupang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil NTT II, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyatakan bertani merupakan upaya untuk memberangus kemiskinan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebab, menurut Ansy, kemiskinan NTT merupakan kemiskinan petani.
Baca: Ansy Paparkan Kisah Petani Milenial di Kupang
Hal itu dikatakan Ansy dalam diskusi singkat bersama Vian, mahasiswa tingkat akhir yang kini memilih jalur bertani di Kupang, baru-baru ini.
"Kemiskinan NTT merupakan kemiskinan petani. Dengan kata lain, bertani berarti upaya untuk memberangus kemiskinan NTT. Masa depan NTT ada di tangan kita, kaum milenial," ujar Ansy.
Ansy pun mengungkapkan nilai lebih bertani bagi milenial. Menurut politikus PDI Perjuangan itu, dengan bertani kita bisa punya penghasilan sendiri, menambah relasi pertemanan, dan dapat membantu orang lain dengan memanfaatkan lahan di sekitar kita.
Dia pun menegaskan, NTT sangat membutuhkan pikiran dan tenaga kaum milenial di sektor pertanian. Inovasi dan kreasi kalangan milenial sangat penting untuk mengembangkan pertanian berbasis teknologi dan kewirausahaan.
Baca: Presiden: Kita Harus Bersahabat Dengan Lingkungan dan Alam
"Pengentasan kemiskinan di NTT sangat ditentukan oleh kontribusi milenial sektor pertanian," tegas Ansy.
"Menjadi petani milenial merupakan bentuk paling konkret dalam keterlibatan langsung mencerahkan masa depan NTT," tambahnya.
