Tasikmalaya, Gesuri.id - Budayawan Sunda Anton Charliyan mengkoordinasikan Doa Bersama dan Tawasul di malam Lailatul Qadar untuk para syuhada Awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur dalam tugas suci membela Bangsa dan Negara.
"Doa dan Tawasul ini juga digelar guna memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar KRI Nanggala 402 bisa segera terangkat dari dasar laut," ujar Anton.
Baca: Pemerintah Beri Rumah ke Keluarga Awak KRI Nanggala-402
Kegiatan ini digelar pada Minggu 9 Mei 2021 malam, bertempat di Lapangan Depan Masjid AL Rachma, Taman Palintangan Batu Mahpar Galunggung, Singaparna, Tasikmalaya.
Anton melanjutkan, doa dan tawasul ini juga merupakan wujud nyata kecintaan masyarakat pada para prajurit yang gugur bersama dengan tenggelam nya KRI Nanggala 402.
"Mereka, para prajurit itu, sudah memberikan jiwa raganya bagi negara. Mereka layak mendapat penghormatan dari kita, dan doa serta tawasul ini merupakan wujud penghormatan kita pada mereka," ujar Anton.
Baca: KRI Nanggala-402 Tenggelam, KSAL Harus Bertanggung Jawab
Kegiatan ini dihadiri Ustaz Hary Petir dari Lembang dan KH Dadan dari Pesantren Mangin Singaparna, serta sekitar 200 orang jamaah Tarawih dari Tegal Munding Malaganti dan Pangkalan Benjang.
Selain dari masyarakat, hadir juga para Santri dari Manakiban Pesantren Suryalaya, Pesantren Mangin, Pengajian Tareqoh Lembang , Tareqah Sumedang, komunitas Sukapoera Sabeungkeutan, Panglipur Malaganti, Macan Ali, Lawang Saketeng Cilogak, Kabuyutan Galunggung, Barisan Patriot Pejuang Merah Putih, FS 3 Sunda dan Gasantana.
Turut hadir juga perwakilan dari Koramil Leuwisari dan beberapa anggota TNI dan POLRI.