Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) RI mengapresiasi berbagai program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang tahun ini telah dilaksanakan.
Politisi PDI Perjuangan itu pun mendorong agar program-program yang konstruktif dari KKP ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Baca: Ikan Dibeli KKP, Nelayan Kupang Berterima Kasih Pada Ansy
Hal itu dikatakan Ansy dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, membahas Rancangan Pagu Anggaran KKP, Dana Alokasi Khusus KKP, serta berbagai program KKP untuk tahun 2020-2021, baru-baru ini.
"Program-program seperti GEMAR IKAN, penambahan kapal dan alat tangkap, Bakti Nelayan, Desa Wisata Bahari, serta penyediaan Portable Cold Storage perlu ditingkatkan untuk menunjang aktivitas perikanan masyarakat," ujar Ansy.
Ansy melanjutkan, perhatian terhadap Indonesia Timur juga diangkat dalam RDP kali ini. Provinsi Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, dan Papua adalah daerah-daerah yang memiliki potensi kelautan yang sangat besat namun masih terhambat dalam aspek pemasaran dan distribusinya.
"Karena itu, pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi kita dorong di Indonesia Timur agar hasil tangkap maupun budidaya lokal bisa didistribusi ke seluruh Indonesia bahkan bisa diekspor," ujar Ansy.
Baca: Ansy Lema Sosialisasikan Gemarikan di Kefamenanu
Komisi IV juga meminta Pemerintah untuk merealisasikan wacana Maluku dan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional yang selama 11 tahun tidak terealisasi.
"Bukan hanya di Maluku dan Maluku Utara, NTT juga harus terus mengembangkan dirinya agar bisa pula menjadi pusat penghasil ikan berkualitas tinggi," ujar Ansy, yang merupakan Anggota DPR dari Dapil NTT II ini.
"Akhirnya, saya mendoakan Menteri Kelautan dan Perikanan Bapak Edhy Prabowo agar segera sehat dan bisa kembali bekerja menjalankan amanah rakyat," pungkasnya.
