Ikuti Kami

Apresiasi Mentan, Ansy Ingatkan Recovery Pertanian NTT

"Saya mengapresiasi respon cepat Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo menindaklanjuti instruksi Presiden".

Apresiasi Mentan, Ansy Ingatkan Recovery Pertanian NTT
Anggota Komisi IV DPR RI Dapil NTT II Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema) bersama Politisi senior PDI Perjuangan NTT sekaligus Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry berkeliling menyapa korban bencana alam di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, baru-baru ini. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Dapil NTT II Yohanes Fransiskus Lema (Ansy Lema) telah mendesak tiga menteri, termasuk Menteri Pertanian (Mentan)  Syahrul Yasin Limpo untuk segera mengalokasikan anggaran, dan terlibat aktif memulihkan sektor pertanian dan peternakan NTT pascabencana, dalam sebuah Rapat Kerja Komisi IV DPR-RI belum lama ini. 

Baca: Adian: Krakatau Steel Selundupkan Baja China Cuma Rumor!

Hasilnya, pada Sabtu (10/4), Mentan turun langsung meninjau lokasi bencana di Kupang, NTT. 

Selama kunjungan tersebut, Mentan memberikan bantuan sembako sebanyak 20 truk untuk memenuhi kebutuhan pangan korban bencana dalam situasi darurat saat ini. 

Mentan juga meninjau langsung lahan pertanian dan peternakan yang terdampak bencana alam di Oesao, Kabupaten Kupang.

"Saya mengapresiasi respon cepat Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo menindaklanjuti instruksi Presiden dan aspirasi masyarakat di NTT yang kami suarakan di Senayan," ungkap Ansy.

Dalam situasi bencana, sambung Politisi PDI Perjuangan itu, gerak cepat negara sangat diperlukan. Karena masyarakat sangat membutuhkan kehadiran negara. 

Apalagi saat ini, petani dan peternak di NTT juga menderita virus Flu Babi Afrika (ASF) dan Pandemi Covid-19. 

"Saya berharap, gerak cepat membantu korban bencana tetap konsisten dipertahankan hingga tahap pascabencana," ujar Ansy. 

Ansy menegaskan, setelah melakukan pendataan dan pemetaan dengan menggunakan metode Survei, Identifikasi dan Desain (SID), Kementerian Pertanian (Kementan) harus segera merumuskan strategi recovery pertanian NTT pascabencana. 

Prinsip "tidak ada satupun yang tertinggal" (no one left behind), menurut Ansy harus diperhatikan agar tercapai pemerataan keadilan dan keseimbangan dalam pembangunan seluruh wilayah NTT pascabencana. 

Baca: Ahok Bikin Anies Baswedan Tertawa Terbahak-bahak

Ansy menyatakan, Kementan dapat mempercepat distribusi sarana produksi pertanian untuk memudahkan petani memulai kembali kegiatannya. Kementan juga bisa mempermudah akses permodalan usaha ternak dan bibit ternak, menyediakan pupuk-bibit tanaman, memperbaiki infrastruktur irigasi dan aksebilitas, dan memperkuat kapasitas petani melalui pelatihan dan pendampingan pertanian berkelanjutan. 

"Agar kegiatan pascabencana berjalan lancar, sinergi dan gotong royong antara pemerintah pusat-pemerintah daerah, legislatif-eksekutif, antar kementerian harus dilakukan," ujar Ansy. 

"Sebagai wakil rakyat NTT, saya berkomitmen untuk terus mengawal Kementan dan Mitra Komisi IV lainnya agar tetap konsisten terlibat nyata memulihkan NTT pascabencana," pungkasnya.

Quote