Ikuti Kami

Ara Pastikan Tak Ada Pengaturan Skor di Piala Presiden 2019

Ara juga menegaskan tidak ada uang negara yang dipakai untuk menyelenggarakan Piala Presiden 2019.

Ara Pastikan Tak Ada Pengaturan Skor di Piala Presiden 2019
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2019 Iwan Budianto (tengah) memberikan keterangan didampingi Wakil Ketua Harsiwi Achmad (kiri) dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) saat konferensi pers dan drawing Piala Presiden 2019 di Jakarta, Selasa (19/2/2019). Piala Presiden 2019 yang diikuti 20 klub akan berlangsung pada 2 Maret-12 April 2019.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Steering Committee (SC) atau Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait memastikan bahwa tidak ada pengaturan skor dalam turnamen tersebut.

Ini menjadi yang keempat kalinya Ara sapaan akrab Maruarar Sirait menjabat sebagai Ketua SC di Piala Presiden. Pria berusia 49 tahun itu dipercaya oleh PSSI untuk mengelola secara transparan pada turnamen yang digelar mulai 2 Maret sampai 13 April 2019 mendatang.

Baca: Ara Gaungkan Pentingnya Transparansi di Piala Presiden

"Saya diminta langsung oleh PSSI. Mempertimbangkan semuanya, saya akhirnya menerima tugas ini. Transparasi yang sudah ada harus dipertahankan," ungkap Ara, Kamis (28/2).

Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa kali ini ia akan tetap bekerja sama dengan kantor pengelola keuangan PricewaterhouseCoopers (PWC).

"PWC akan bertugas untuk mengaudit keuangan yang masuk dan keluar selama turnamen tersebut digelar," katanya.

Ara juga menegaskan tidak ada uang negara yang dipakai untuk menyelenggarakan Piala Presiden 2019.

"Kami bekerja sama dengan PWC untuk mengaudit. Kami akan mendukung mereka dan harus jelas. Kami tidak bayar kepada PWC. Saya bicara industri saja. Kalau ada yang salah harus diusut. Kami akan mengawal," tuturnya.

Baca: Ara Dukung Presiden Berantas Mafia Sepak Bola

Selain itu, ia berjanji untuk hadir di pertandingan. Jika ada yang dinilai salah, ia langsung bertindak agar pertandingan tersebut bisa berjalan dengan fairplay.

"Kami harus menjadi contoh yang baik untuk terus memperbaiki secara positif. Posisi saya sebagai Ketua SC, saya akan beraksi kalau tidak dijalankan sesuai dengan yang saya sepakati. Kami harus transparan, punya etika, dan fairplay," tutup Ara.

Quote