Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyambut baik pengangkatan Irjen Pol Fadil Imran menggantikan Irjen Pol Luki Hermawan sebagai Kapolda Jawa Timur.
Bagi Arteria Fadil Imran merupakan pilihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Jawa Timur saat ini.
Baca: Aksi Blusukan Jokowi di Bogor, Arteria: Bukti Negara Hadir
Arteria mengklaim Fadil Imran memiliki 'segudang prestasi' di antaranya prestasi Fadil mengungkap cyber crime saat menjadi Dircyber Bareskrim Polri, menetapkan pidana korporasi pada kasus Kebakaran Hutan dan Lahan saat menjadi Dirtipideksus, termasuk prestasi mengungkap kasus 'big fish' saat menjadi Dirkrimsus Bareskrim.
"Latar belakang beliau yang cukup lama di reserse menjadikan modal tersendiri dan memberikan penguatan bagi Polda Jatim khususnya dengan mencermati kondisi obyektif saat ini," kata Arteria, Sabtu (2/5).
"Begitu juga secara akademis beliau telah berhasil meraih gelar Doktor Kriminologi dari Universitas Indonesia. Yang tidak kalah pentingnya, beliau memiliki komunikasi publik yang sangat baik, bahkan komunikasi politiknya telah mampu menghilangkan sekat antara institusi kepolisian dan kementerian/lembaga negara," tutur Arteria.
Tak hanya itu, menurut Arteria sosok Fadil secara personal diterima oleh hampir sebagian besar Anggota Komisi III DPR selaku mitra kerja Polri.
Ia mengatakan, Fadil kerap kali menjadi jembatan komunikasi antara Polri dengan Komisi III sehingga kedua pembaga tersebut memiliki hubungan yang cukup baik.
Arteria optimis Polda Jatim di bawah kepemimpinan Fadil Imran akan semakin baik lagi ke depannya. Ia berpendapat, sosok Fadil merupakan salahsatu role model Polisi Indonesia saat ini.
"Muda, cerdas, intelek, inovatif, berani akan tetapi sekaligus hangat dan memiliki komunikasi publik yang mumpuni, nah DNA yang seperti ini cocok untuk di Jawa Timur," kata Arteria.
Arteria berpendapat, Jawa Timur ibarat miniatur Indonesia atau Indonesia Kecil karena memiliki keragaman budaya. Menurutnya, Jawa Timur adalah bumi Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki penduduk dengan karakter agamis tetapi tetap nasionalis atau lebih dikenal nasionalis religius.
Baca: Puan Minta Buruh Terdampak Corona Dapat Bansos
Ia bahkan mengklaim, jika dilihat dari tingkat ekonomi, pendidikan, serta kesejahteraan, orang Jawa Timur relatif lebih baik dibanding dengan daerah lain. Demikian juga jika dilihat dari aspek kesejarahan, di mana Jawa Timur sempat menjadi pusat peradaban nusantara bahkan bagian dari peradaban dunia.
"Artinya memimpin dan mengelola kepentingan serta melaksanakan fungsi penegakan hukum dan tugas-tugas Kepolisian di Jawa Timur merupakan tantangan tersendiri. Saya yakin beliau (Fadil) pasti bisa," ujar Arteria.
"Saya berharap Bang Fadil dapat melanjutkan kerja-hebat yang telah dikerjakan oleh Pak Luki, dan saya yakin beliau mampu membumikan sekaligus menghadirkan visi Promoter Polri di Jawa Timur," tambahnya.
