Ikuti Kami

Arteria Soroti Kelebihan Kapasitas Lapas di Jatim

Arteria Dahlan menyoroti kelebihan kapasitas lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur yang mencapai 121 persen.

Arteria Soroti Kelebihan Kapasitas Lapas di Jatim
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyoroti kelebihan kapasitas lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur yang mencapai 121 persen.

“Hampir semua lembaga pemasyakatan di Jawa Timur over kapasitas. Isu ini menurut saya laten. Harus dikerjakan secara paripurna, holistik, dan menyeluruh,” tegasnya di sela-sela pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI dengan jajaran penegak hukum di Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/2).

Baca: PDI Perjuangan Dukung KPU Umumkan Caleg Eks Napi

Hal itu karena, sambung politisi PDI Perjuangan ini, penyelesaian kelebihan kapasitas lapas ini tidak bisa diselesaikan dengan membangun lapas baru.

Sebagaimana diketahui, yang keluar lapas itu 30 orang, tapi yang masuk 50 per hari atau bahkan 100 orang. Artinya, harus ada terobosan guna menyelesaikan permasalahan ini.
 
“Harus ada desain yang masif yang harus dilakukan aparat penegak hukum itu sendiri maupun pemerintah. Dalam arti penyelesaian setiap penegakan hukum tidak mesti atau tidak melulu untuk dihadirkan dalam konteks pemidanaan atau pemenjaraan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dalam hal ini Komisi III DPR RI sudah memikirkan dengan matang dan sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Lapas.

Komisi III DPR RI juga sudah memastikan bahwa bukan hanya sistem penegakan hukumnya, tapi regulasinya pun perlu dihadirkan.

Baca: Arteria Dahlan Ajak Pemuda Desa Bangun Bangsa

“Di banyak negara, seseorang yang melakukan perbuatan melawan hukum tidak melulu harus masuk penjara tapi bisa dilakukan sebagai pekerja sosial dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kita akan hadirkan suatu sistem yang merupakan bagian dari criminal justice system yang bisa efektif, efisien, dan mudah-mudahan mengena dan tepat sasaran,” ungkap Arteria.

Quote