Surabaya, Gesuri.id – Mantan Walikota Surabaya Bambang DH meminta Pemerintah Kota Surabaya mengizinkan Stadion Gelora 10 November digunakan tim sepak bola Persebaya untuk latihan.
Bambang menilai dengan diizinkannya Persebaya berlatih di Stadion Gelora 10 November jadi bentuk dukungan Pemkot Surabaya ke tim yang dijuluki ‘Bajul Ijo’
Baca: Bambang: Harus Hati-Hati Tentukan Kandidat Penerus Risma
“Di tengah Persebaya ingin meningkatkan kualitas dan performance-nya ternyata tak diimbangi dengan dukungan dari Pemkot Surabaya,” ungkap Bambang di Surabaya, Rabu (12/9).
Bambang mengaku menerima keluhan pemain dan official tim Persebaya, karena selama ini Persebaya harus menjalani latihan di Sidoarjo.
“Saya mendengar keluh kesahnya mereka mau berlatih menggunakan lapangan gelora 10 November ternyata sangat susah keluar ijinnya. Sehingga mereka harus berlatih di Sidoarjo. Ini sangat disayangkan sekali” ungkapnya.
Bambang DH mengatakan padahal Persebaya Surabaya sebagai klub profesional bersedia untuk menyewanya untuk berlatih.
”Kalau bisa berlatih di sana (Gelora 10 November) bisa membangkitkan fanatisme secara positif. Saat berlatih saja penonton banyak yang melihat, apalagi pertandingan,”lanjutnya.
Karena Bambang menilai, fungsi dari Stadion Gelora 10 November salah satunya digunakan untuk latihan. Jika prasarana tersebut tak bisa dimanfaatkan secara optimal lantas kenapa pembangunan stadion untuk apa.
”Kalau rusak sering dipakai berarti optimal pemanfaatannya. Tapi kalau rusak jarang dipakai, lalu pertanyaannya bangun itu untuk pajangan atau untuk meningkatkan kualitas/dan kuantitas pemakaiannya. Ini sangat disayangkan,” jelasnya.
Baca: Pilpres 2019, PDI Perjuangan akan Perangi Hoaks
Seharusnya, sambung pria yang juga anggota Komisi A DPRD Jatim ini, Pemkot Surabaya memberikan ruang bagi klub sepak bola di Surabaya.
“Surabaya ini dulu sempat dinilai berhasil melakukan pembinaan olahraganya,” jelas Bambang DH.
