Ikuti Kami

Bangunan Pemerintah di Jayapura Segera Direkonstruksi

Itu dikatakan Menteri Basuki saat melakukan kunjungan ke Jayapura, Selasa (3/9).

Bangunan Pemerintah di Jayapura Segera Direkonstruksi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi Jayapura, Selasa (3/9).

Jayapura, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bangunan pemerintah yang rusak akibat kerusuhan di Jayapura akan segera direkonsktruksi.

Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan ke Jayapura, Selasa (3/9), atas perintah Presiden Joko Widodo. Itu guna melakukan pendataan bangunan Pemerintah, toko dan rumah penduduk yang rusak saat terjadi aksi demonstrasi pada tanggal 29 Agustus 2019 di Jayapura, Papua yang berujung pada tindakan anarkis.

Baca: Besok, Pembatasan Medsos di Papua Diharapkan Dicabut

Menteri Basuki tiba di Jayapura pada pukul 07.00 WIT dan meninjau sejumlah bangunan yakni Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Bea Cukai Jayapura , Kantor Gra Pari Telkomsel, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kantor Perum LKBN Antara dan Lapas Kelas II Abepura, Jayapura.

“Kami datang ke Jayapura untuk melihat langsung kerusakan kejadian demo kemarin. Mudah mudahan kalau sudah di inventarisasi dan diidentifikasi bisa cepat ditangani,” ungkap Menteri Basuki.

Kerusakan yang terjadi seperti di Gedung Bea Cukai yakni bagian depan bangunan terlihat kaca dalam keadaan pecah, dinding serta kusen jendela dan pintu bangunan hangus terbakar. Kondisi Kantor Majelis Rakyat Papua, seluruh bangunannya habis terbakar hanya tersisa dinding – dinding yang juga kondisinya sudah terkelupas. Kondisi Gedung tersebut rusak berat.

Kantor KPU Papua juga dalam keadaan rusak berat. Bagian depan bangunan jendela, kaca, plafon habis terbakar. Sementara bangunan bengkel workshop bagi para penghuni lapas yang berada di dalam lapas Kelas II Abepura seluruh bangunan habis terbakar hanya tersisa dinding – dinding yang juga kondisinya sudah terkelupas . Kondisi bangunan dalam keadaan rusak berat.

Disamping bangunan milik Pemerintah, beliau juga meninjau sekitar 200an kios-kios dan rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Menteri Basuki memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan pembersihan puing-puing agar masyarakat tidak menyimpan trauma dan dapat segera kembali beraktivitas seperti sediakala.

Dari sisi kebutuhan anggaran, untuk bangunan Pemerintah yang rusak akan direkonstruksi dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 100 miliar yang berasal dari APBN. Sementara untuk kios dan rumah penduduk yang rusak akan menggunakan dana stimulan yang berasal dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Presiden.

Baca: Jokowi Bangun Papua, Hoaks Pun Menggempurnya

Setelah melakukan peninjauan, sore hari di Bandara Sentani, Menteri Basuki dan rombongan melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, Kepala BNPB Doni Monardo dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw untuk pemulihan sarana prasarana serta kios dan rumah penduduk yang mengalami kerusakan.

Turut mendampingi kunjungan Menteri Basuki yakni Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, SAM PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan A. Gani Ghazali, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Osman H. Marbun, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Yulianus Mambrasar, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Cornelis Sagrim.

Quote