Ikuti Kami

Banjir Bandang, Sugianto Tegaskan Pemkab Langkat Lalai!

“Banjir bandang ini bukan untuk yang pertama kali terjadi di Langkat khususnya disepanjang aliran Bukit Lawang".

Banjir Bandang, Sugianto Tegaskan Pemkab Langkat Lalai!
Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Sugianto Makmur.

Langkat, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Sugianto Makmur menegaskan Pemkab Langkat telah lalai sehingga terjadi bencana alam berupa banjir bandang yang kembali melanda Kabupaten Langkat.

Baca: Fraksi PDI Perjuangan Soroti Dua Hal APBD 2021 Sumenep

Bencana itu tepatnya terjadi di Sungai Landak Bukit Lawang Kecamatan Bohorok yang melintasi Desa Sampe Raya, Timbang Lawan, Timbang Jaya dan Desa Lau Demak pada Rabu (17/11) yang menghancurkan berbagai asset masyarakat disepanjang aliran sungai tersebut.

“Banjir bandang ini bukan untuk yang pertama kali terjadi di Langkat khususnya disepanjang aliran Bukit Lawang, sungguh kami sangat prihatin dan menyesali mengapa bencana alam ini bisa terus terulang yang seharusnya bisa dicegah, sebab titik nol air bah tersebut sudah diketahui seharusnya” ujar Sugianto Makmur melalui siaran persnya, Kamis (19/11).

Selanjutnya Anggota DPRD Sumut yang terpilih melalui Dapil 12 (Binjai-Langkat) yang sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif DPD PDI Perjuangan Sumut ini menyatakan bahwa banjir bandang yang terus berulang ini telah menjadi horor yang sangat menakutkan bagi masyarakat yang berakibat turunnya minat berwisata kedaerah tersebut

“Bukit Lawang dan sekitarnya itu adalah tempat destinasi wisata yang sudah bertaraf internasional, sangat disayangkan perhatian pemerintah sangat minim, padahal itu menjadi asset untuk menghasilkan PAD Langkat, Pemkab Langkat abai dalam hal ini,” ungkap Sugianto.

Baca: Pradi-Afifah Temui Siswono Yudo Husodo

Lebih lanjut, Sugianto menyatakan bahwa ada kecurigaan telah terjadi praktek illegal dalam pengelolaan hutan dan areal Gunung Louser maupun ekosistemnya, apakah itu illegal loging atau hal lainnya yang menyebabkan sering terjadi bencana alam seperti banjir bandang.

“Kami meminta kepada Pemkab Langkat untuk lebih serius melindungi dan mempertahankan ekosistem Gunung Louser sebagai asset dunia dan tempat wisata, banyak masyarakat di Langkat terutama sepanjang aliran Sungai Bukit Lawang yang menggantungkan hidupnya dari keindahan alam yang ada disekitarnya, tentunya banjir bandang yang terus berulang ini menghancurkan juga mata pencarian masyarakat, dan harusnya pemerintah melindungi hal ini,” pungkas Sugianto Makmur.

Quote