Ikuti Kami

Banjir Jakarta, Normalisasi & Pengerukan Kali Mendesak

Hujan yang melanda ibukota pada Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi berdampak pada banjir di 92 RT dan 14 kecamatan di DKI Jakarta.

Banjir Jakarta, Normalisasi & Pengerukan Kali Mendesak
Ilustrasi. Pengerukan kali di Jakarta.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan banjir di DKI Jakarta membuktikan Gubernur Anies Baswedan tidak menjadikan penanggulangan banjir sebagai program prioritas. 

Baca: Renovasi Ruang Kerja BRIN, Bu Mega Utamakan Fungsi

Diketahui, hujan yang melanda ibukota pada Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi berdampak pada banjir di 92 RT dan 14 kecamatan di DKI Jakarta. Menurut Gembong, banjir yang kembali terjadi tersebut mengindikasikan bahwa Gubernur Anies Baswedan tidak fokus dalam melaksanakan progam penanggulangan banjir Ibukota.

"Kami mendesak gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," ujar Gembong, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, dalam rilisnya, Senin (18/7). 

Ia mencatat menjelang 5 tahun kepemimpinan Anies Baswedan, program penanggulangan banjir yang merupakan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta, tidak kunjung terlaksana. 

Ia mencontohkan pelaksanaan normalisasi/naturalisasi sungai berpolemik hanya dalam istilah semata, gagal totalnya program sumur resapan yang menghabiskan ratusan miliar, pengerukan sungai dan waduk yang tidak optimal serta tidak terlaksana dengan tepat, dan lainnya.

"Kami melihat yang dilakukan oleh Pak Gubernur ini gagah di kata-kata, lemah di pelaksana" lanjut Gembong.

Terkait banjir yang baru saja terjadi, lanjutnya, seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta solid bergerak untuk membantu warga yang terdampak banjir. 

Baca: Marthin Yogobi: Jangan Pakai Dana Desa Untuk Bayar Denda!

Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya menginstruksikan anggota dewan di Kebon Sirih agar turun keliling, cek lapangan, mendata titik banjir.

Berdasarkan pengecekan di berbagai titik banjir yang dilakukan oleh anggota fraksi, ketinggian banjir yang melanda ibukota Jakarta kali ini bervariasi mulai dari 40 cm hingga 200cm, seperti di RT 004 RW 014 Kelurahan Bintaro dan RT 03 RW 03 Cilandak Timur. 

"Kemudian instruksi tersebut juga agar kader peduli dengan kondisi masyarakat yang terdampak banjir" pungkasnya.

Quote