Ikuti Kami

Banteng Jatim Dukung Raperda Pengembangan Pondok Pesantren

Hal itu tidak lepas dari iktikad bersama dalam mewujudkan kemajuan lembaga pendidikan agama berbasis Ponpes di Jawa Timur.

Banteng Jatim Dukung Raperda Pengembangan Pondok Pesantren
Anggota DPRD Jatim Mahfud.

Surabaya, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur  menyatakan berkomitmen mengawal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengembangan Pondok Pesantren di Jawa Timur.

Hal itu tidak lepas dari iktikad bersama dalam mewujudkan kemajuan lembaga pendidikan agama berbasis Ponpes di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 4.720.

Anggota DPRD Jatim Mahfud menuturkan, Pantia Khusus (Pansus) Raperda Pengembangan Pondok Pesantren tersebut telah dibentuk.

Baca: Diah Tekankan “Grand Design” Madrasah dan Pesantren

Pembentukan Pansus ini kata Mahfud, sangat penting. Hal ini mengacu terhadap Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pendidikan Keagaman dan Kepesantrenan.

“Pembentukan pansus itu merupakan semangat bersama lintas partai di Jawa timur. Alhamdulillah pansus raperda ponpes sudah dibentuk,” katanya.

Politisi asal Daerah Pilihan (Dapil) Madura itu berujar, pihaknya ditugaskan oleh fraksi PDI Perjuangan  untuk berperan aktif memberikan sumbangan pemikiran dalam rancangan Raperda pesantren tersebut.

“Bahwa kami ditugaskan untuk berperan aktif memberikan sumbangsih pemikiran dalam memberikan perhatian khusus kepada pensantren, baik sarana dan prasarananya, bahkan pada proses belajar mengajar dilingkungan pesantrean” ujar dia.

Menurut alumni IAIN Surabaya itu, PDI Perjuangan sangat serius dalam mengawal Raperda tersebut hingga nantinya menjadi Perda. Karena pesantren adalah salah satu tempat pengkaderan generasi bangsa yang nantinya diharapkan memiliki dedikasi tinggi.

“Hal itu merupakan aset dari generasi bangsa ini. Maka kami serius mengawal Raperda ini,” tegasnya.

Kata Mahfud, lahirnya UU Pesantren, Hari Santri Nasional (HSN) serta rancangan Raperda Pesantren di Jatim kebetulan berbarengan pada saat PDI Perjuangan menjadi pemenang baik nasional maupun daerah.

“Kami sangat bangga semenjak pak Jokowi jadi presiden, PDI Perjuangan menjadi pemenang di legislatif pusat dan bahkan di Jawa timur. Pondok pesantren sangat di hargai. Karena khususnya saya selaku jebolan pondok pesantren, pemerintah membangun semangat negara dengan Nasionalis-Relegius. Dan itu bukan hanya teori. Tapi benar benar kita rasakan hari ini,” ucapnya.

Baca: Kembali Beri Bantuan, BAGUNA Kalsel Sasar Pondok Pesantren

Selain itu, sambung dia, spirit memajukan pesantren juga tidak lepas dari pesan Bung Karno yang secara historis selalu berdampingan dengan para ulama’ dan santri. Contoh konkritnya, terang Mahfud, ketika mempertahankan kemerdekaan, Soekarno Sowan dan minta dawuh kepada hadratus Syekh KH Hasyim As’ari.

“Itu menjelaskan bahwa Soekarno mengajar kan pada kita semua tentang pentingnya membangun negara yang nasionalis – relegius. Sampai sampai Pancasila pun butir pertama tentang ketuhanan yang maha esa. Dan kedekatan PDI Perjuangan terhadap ulama’ sudah terbukti. Bagaimana ibu Mega menjadi wakil gusdur. Ibu Mega bergandengan dengan KH Hasyim Muzadi. Dan sekarang Jokowi dengan KH ma’ruf amin. Tutup pria yang saat ini menjadi Bendahara Umum GP Ansor Bangkalan itu.

Quote