Ikuti Kami

Banteng Kalbar Kritisi Kinerja Pemprov

Pemprov Kalbar lebih banyak kepada bangun gedung-gedung daripada Infrastruktur Jalan dan Jembatan.

Banteng Kalbar Kritisi Kinerja Pemprov
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar) Martinus Sudarno.

Pontianak, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar) Martinus Sudarno mengkritik pembangunan Pemprov Kalbar yang lebih banyak kepada gedung-gedung daripada Infrastruktur Jalan dan Jembatan.

Hal ini dikatakannya saat membacakan Pendapat Akhir (PA) Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar pada rapat paripurna yang digelar baru-baru ini.

Fraksi PDI Perjuangan, lanjut dia, menemukan ketimpangan yang sangat tajam antara belanja operasional dengan belanja modal. 

Baca: BKPAD Diminta Maksimal Kinerja Demi Realisasikan Target PAD

"Hal ini berarti bahwa APBD Provinsi Kalbar anggaran 2021 yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat sangatlah rendah," ujar Martinus Sudarno.

Pemprov Kalbar pada tahun anggaran 2021 lebih mengutamakan pembangunan gedung-gedung dibandingkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Fakta dilapangan menunjukan masih banyak jalan dan jembatan di provinsi Kalbar yang kondisinya rusak parah dan berdampak pada arus lintas orang dan barang yang juga berimbas pada kegiatan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan Martinus, Fraksi PDI Perjuangan juga melihat masih ada kesenjangan antara wilayah di Provinsi Kalbar, daerah pedalaman merupakan daerah yang paling merasakan dampaknya. 

Tidak tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan memadai, tidak tersedianya sarana informasi serta masih banyak kampung-kampung yang belum dialiri penerangan listrik, terbatasnya sarana pendidikan dan kesehatan menjadi permasalahan di daerah pedalaman.

"Singkatnya, daerah pedalaman membutuhkan intervensi dan perhatian kita semua agar mereka pun merasakan makna dari sebuah kemerdekaan," terang Martinus Sudarno.

Sudarno pun mengatakan, berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pengadaan barang dan jasa selalu menumpuk diakhir tahun, hal ini berimbas pada rendahnya serapan anggaran.

"Oleh karena itu Fraksi PDI Perjuangan mendesak Pemprov Kalbar untuk melakukan pengadaan barang dan jasa pada awal tahun anggaran sehingga kegiatan bisa dilakukan tepat waktu dengan kualitas yang baik. Dengan demikian, pembangunan yang sesungguhnya sudah kita rencanakan dan anggarkan bisa dirasakan untuk kemakmuran rakyat," katanya.

Baca: Herman HN Minta Perusahaan Daerah Dongkrak PAD

Sementara terkait dengan penanganan covid 19, Fraksi PDI Perjuangan mendukung semua upaya yang dilakukan pemda guna mencegah penyebaran covid 19 ditengah masyarakat. 

Pemprov Kalbar, lanjutnya, perlu melakukan komunikasi yang lebih intens dengan Pemkab dan Pemkot se-Kalbar.

"Fraksi PDI Perjuangan mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk bahu membahu memutus mata rantai penyebaran covid 19," kata Martinus Sudarno.

Quote