Ikuti Kami

Banteng Ponorogo Ingatkan Bupati Untuk Tak Mainkan Proyek 

”Kita saat ini dalam sorotan banyak pihak. Banyak yang iri dengan partai kita, mereka mulai melirik ke kita".

Banteng Ponorogo Ingatkan Bupati Untuk Tak Mainkan Proyek 
Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Yuwono, saat bertemu Bupati dan Wakil Bupati Sugiri Sancoko-Lisdyarita secara khusus berpesan agar kedua pemimpin itu tidak bermain-main dengan proyek pemerintah. 

Ponorogo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Yuwono, saat bertemu Bupati dan Wakil Bupati Sugiri Sancoko-Lisdyarita secara khusus berpesan agar kedua pemimpin itu tidak bermain-main dengan proyek pemerintah. 

Jangan sampai, ujar Bambang, karena terlena mereka  memainkan proyek pemerintah.

Baca: Effendi: Wacana Pertahankan Sri Mulyani Memprihatinkan

Hal itu disampaikan ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo saat digelar Rakor 3 Pilar, Minggu (7/3) di Kantor DPC PDI Perjuangan di Jl.Budi Utomo Ponorogo itu.

”Kita saat ini dalam sorotan banyak pihak. Banyak yang iri dengan partai kita, mereka mulai melirik ke kita. Selamatkan diri dari elemen yang bisik-bisik proyek. Hati-hati jangan sampai masalah sepele berurusan dengan KPK,” pesan Bambang Yuwono atau Bambang Logos itu kepada Bupati dan Wakil Bupati.

Kepada puluhan kader dari 21 PAC seluruh kecamatan di Ponorogo, Bambang Logos juga berpesan saatnya PDI Perjuangan bangkit menuju 2024. Pada Pemilu 2024 nanti, Bambang Logos mengharapkan elektabilitas partai naik terus dengan menambah kursi di DPRD Ponorogo dari 4 menjadi 12. 

Hal ini bisa dimaklumi, karena sudah banyak kader-kader partai lain yang melirik dan minta izin untuk bergabung dengan partai banteng gemuk itu .

"Sudah banyak yang terus terang dan ada yang bisik-bisik mau maju melalui PDI Perjuangan. Tentu kita harus berikan beberapa syarat dan yang pasti kita utamakankan kader- kader kita dulu,” tegas anggota DPRD Jatim itu.

Sementara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Lisdyarita yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kader PDI Perjuangan yang berjuang memenangkan Pilkada 2021. Pada kesempatan itu Sugiri juga menyampaikan, sebagai komitmen sebagai bupatinya wong cilik, maka tugas pertama adalah menyenangkan orang kecil atau masyarakat.

Baca: Gibran Harap Bank Wakaf Mikro Dukung Pemulihan Ekonomi

Program 99 hari kerja yang menjadi prioritas, dengan mengandalkan gotong royong rakyat. Sebab kalau mengandalkan pada APBD saja maka tidak akan tercapai. Hal itu mengingat APBD sudah di sahkan pada masa bupati sebelumnya. Untuk itu dengan gotong royong maka program 99 hari akan selesai pada waktunya.

“Kalau mengandalkan APBD jelas tidak bisa, karena sudah didok sebelumnya. Jadi yang bisa kami lakukan adalah bergotong royog dengan masyarakat, para pengusaha dan bank untuk program 99 hari, khusunya face off kota Ponorogo. APBD baru kita laksanakan penuh nanti tahun 2022 dan 2023,” jelas Sugiri.

Quote