Ikuti Kami

Berkat Ansy Lema, Peternak TTS Terima 20 Sapi

Serah terima ternak sapi potong disaksikan anggota DPRD Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten TTS Gaudentius Ninu.

Berkat Ansy Lema, Peternak TTS Terima 20 Sapi
Bantuan 20 ekor ternak sapi.

TTS, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema) mengungkapkan, kelompok peternak dari Desa Taebesa, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menerima bantuan ternak sapi potong sebanyak 20 ekor, baru-baru ini. 

Serah terima ternak sapi potong disaksikan anggota DPRD Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten TTS Gaudentius Ninu.

"Bantuan ini merupakan hasil kerja sama saya dengan Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui Program Pengembangan Ruminansia Potong Tahun 2020," ujar Ansy.

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, bantuan bibit sapi diberikan untuk memajukan peternakan rakyat, meningkatkan populasi ternak yang berujung peningkatan produksi ternak masyarakat, serta meningkatkan skala usaha di rumah tangga peternakan.

Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering

Ansy berharap, para penerima bantuan rajin merawat, secara berkala melakukan pengawasan kesehatan, dan memberikan pakan yang cukup agar ternak sapi kuat, sehat, dan cepat bertumbuh.

"Saat ini, Indonesia masih mengalami defisit sapi. Pada 25 Juni 2020, Indonesia sudah mengimpor 215.501 ekor atau 48.296 ton. Momentum ini harus menjadi titik picu untuk mengembangkan peternakan sapi di NTT," ujar Ansy. 

Ansy melanjutkan, NTT sempat mengalami masa keemasan sebagai salah satu lumbung ternak nasional pada beberapa dekade sebelumnya.

Sejak berada di Komisi IV DPR RI yang juga membidangi peternakan, Ansy sudah mendorong Kementerian Pertanian untuk mengembalikan NTT sebagai gudang ternak sapi nasional.

"Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas SDM peternak, dengan mengadakan pelatihan keterampilan mulai dari pelatihan pakan ternak, produksi termasuk meningkatkan inseminasi untuk memperbaiki genetik sapi," ungkap Anggota DPR dari Dapil NTT II itu. 

Baca: Ansy Lema Ajak Mahasiswa Pertahankan Pancasila

Para peternak, sambung Ansy,  harus didorong untuk menanam pakan secara mandiri, untuk mengantisipasi kekurangan pakan sapi pada musim kemarau.

Dan yang tak kalah penting adalah memastikan manajemen tata niaga sapi yang menguntungkan para peternak. Hal itu agar peternak tidak lagi menjadi bulan-bulanan tengkulak yang membeli dengan harga sangat murah.

"Jika ini dilakukan, saya yakin NTT akan berkontribusi secara signifikan dengan memberi pasokan untuk mencapai target swasembada daging sapi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," ujar Ansy.

Quote