Ikuti Kami

Bintang Akui Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Rendah

Bintang siap menggandeng badan-badan usaha milik negara serta bekerjasama dengan kementerian/lembaga lainnya.

Bintang Akui Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Rendah
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengatakan partisipasi angkatan kerja perempuan yang masih rendah menjadi salah satu tantangan pembangunan pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak pada 2020-2024.

"Karena itu, Presiden menginstruksikan upaya peningkatan pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan," kata Bintang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).

Baca: Menteri PPPA Bintang Darmawati Bukan Sosok Sembarangan

Bintang mengatakan untuk memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak akan menggandeng badan-badan usaha milik negara serta bekerjasama dengan kementerian/lembaga lainnya.

Selain tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan yang masih rendah, peran keluarga dalam pengasuhan anak juga menjadi salah satu tantangan pembangunan pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak lainnya.

Menurut Bintang, peran keluarga harus dalam pengasuhan anak harus ditingkatkan karena keluarga merupakan tempat pengasuhan anak yang pertama dan utama.

"Tantangan lainnya adalah angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih tinggi, serta angka pekerja anak yang juga tinggi," tuturnya.

Baca: RUU PKS Usung Nilai Kemanusiaan

Tantangan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang terakhir adalah angka perkawinan anak yang tinggi.

Pemerintah bersama DPR periode 2014-2019 sudah berhasil merevisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagai salah satu upaya untuk mencegah perkawinan anak.

Quote