Ikuti Kami

Bintang: Program Sepeda Keren Trenggalek Bisa Jadi Inspirasi

“Apa yang dilakukan di Trenggalek ini sebuah praktik baik yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi daerah yang lain”.

Bintang: Program Sepeda Keren Trenggalek Bisa Jadi Inspirasi
Menteri Bintang ketika berkunjung ke Kabupaten Trenggalek dan menyaksikan secara langsung program tersebut di Desa Jombok Kecamatan Pule, Rabu (16/2).

Trenggalek, Gesuri.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi program Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan (Sepeda Keren) yang digagas Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Baca: Jokowi-Soeharto Jelas Beda! Orba Otoriter, Defisit Demokrasi

Apresiasi ini disampaikan Bintang ketika berkunjung ke Kabupaten Trenggalek dan menyaksikan secara langsung program tersebut di Desa Jombok Kecamatan Pule, Rabu (16/2).

“Apa yang dilakukan di Trenggalek ini sebuah praktik baik yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi daerah yang lain,” kata Bintang.

Setelah mendengar langsung paparan dari kader Sepeda Keren, dia menilai program ini telah direncanakan dengan serius oleh Pemkab Trenggalek. “Sepeda Keren dilakukan berbasis data, ini sangat keren,” katanya.

“Perempuan-perempuan hebat, anak-anak yang hebat, adalah generasi penerus bangsa yang hebat,” tambah dia.

Bintang berharap program Sepeda Keren dari Pemkab Trenggalek ini bisa menjadi rujukan bagi kabupaten kota di seluruh Indonesia.

Sementara Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan, apresiasi yang diberikan oleh Menteri PPPA tidak hanya pada program Sepeda Keren. Tapi juga mengapresiasi program desa ramah anak, desa peduli anak, ramah perempuan, ramah disabilitas.

Menurutnya, platform Sepeda Keren kedepan akan diperluas jangkauannya. “Kalau dulu skalanya mungkin di tingkat kecamatan, di tingkat desa dan besok bisa lebih, ke tingkat institusi, terus tingkat perkantoran,” jelas bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Baca: Silmy Karim Diusir, Adian Napitupulu Ingatkan Hal Ini..

Sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), pihaknya memiliki keinginan agar Pemkab Trenggalek bisa lebih responsif gender.

“Mendorong peran perempuan tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga mungkin di jabatan-jabatan posisi manajerial strategis,” bebernya.

“Termasuk di dalamnya di bidang politik dan juga pemberdayaan lain, khususnya bisa membantu desa juga dalam mengakselerasi pembangunannya,” tutup Arifin. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote