Wonogiri, Gesuri.id - Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto mengatakan, BPR BKK Wonogiri dapat dijadikan contoh tata kelola usaha yang baik dan benar bagi BPR BKK yang lain. BPR BKK Wonogiri selama tiga tahun terakhir menunjukkan kinerja baik. Tahun ini saja berhasil menyetor deviden ke Pemprov Jateng sebanyak Rp 2,1 miliar dan Pemkab Wonogiri Rp 2 miliar.
"Kondisi BPR BKK Wonogiri sangat bagus dan patut dicontoh. Bahkan tahun ini berdasar laporan per Juli, hampir semua rencana bisnisnya sudah terlampaui," katanya saat memimpin kunjungan kerja Komisi C, baru-baru ini.
Baca: Serap Aspirasi, Legislator Kunjungi Pondok Pesantren
Legislator PDI Perjuangan yang akrab disapa Bogi itu menambahkan, pencapaian per Juli 2018 untuk aset, dana masyarakat dan penyaluran kreditnya sudah di atas 100 persen dari rencana. Yakni masing-masing Rp 372,82 miliar (100,99%), Rp 311,99 miliar (100,44%) dan Rp 327,17 miliar (109,71%). Sedangkan untuk pendapatan dan laba bruto masing-masing mencapai 98,32% dari rencana, yakni Rp32,7 miliar dan Rp 5,02 miliar.
Sementara dari rasio keuangannya selama tiga tahun (2015-2017) maupun per Juli 2018 berturut juga sehat. Khusus kredit bermasalah (non performing loans/NPL) yang mencapai 6,95 persen dinilai masih wajar.
