Ikuti Kami

BRIN Berdiri, Gus Falah Harap Dana Riset Besar

Gus Falah berpendapat dengan dibuatnya satu Badan Khusus menangani riset, maka diharapkan riset bisa berjalan baik.

BRIN Berdiri, Gus Falah Harap Dana Riset Besar
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi berdirinya Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sebagai lembaga sendiri setelah sebelumnya berada di bawah Kemenristek Dikti. Dengan adanya BRIN maka sejumlah lembaga riset akan dilebur ke dalam BRIN.

Lembaga itu antara lain LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN. Gus Falah mengatakan dengan hadirnya BRIN, maka diharapkan dana riset menjadi lebih besar.

Baca: BRIN Terbentuk, Pelantikan Dewan Pengarah Belum Dipastikan

"Buat saya yang paling utama dana riset ini harus lebih besar, karena saat ini dana riset kita ini jauh lebih rendah dibanding negara lain di ASEAN loh ya, sehingga kita mengharapkan khusus anggaran BRIN ini harus lebih maksimal," kata Gus Falah, baru-baru ini. 

Gus Falah berpendapat dengan dibuatnya satu Badan Khusus menangani riset, maka diharapkan riset di Indonesia akan bisa berjalan dengan lebih baik.

"Coba kita membayangkan riset-riset beberapa waktu yang lalu ketika itu ada di kementerian, itu pasti akan banyak terkendala dengan biaya riset, dan biaya risetnya tersebar ke mana-mana," papar Gus Falah.

"Kalau dalam Badan, di dalam BRIN ini kemudian seluruh lembaga LIPI BPPT LAPAN BATAN ada di dalamnya satu badan kita itu ngerti sesungguhnya anggarannya untuk riset ini semuanya berapa , ya kan. Sehingga terfokus, harapan kita ke depan soal riset ini ke depan sesuai dengan keinginan kita," sambung Sekum Bamusi itu.

Baca: Via BRIN, Budiman: Saatnya RI Jadi Knowledge-Based Nation

Lebih lanjut, Gus Falah juga menilai saat ini lembaga riset yang ada tumpang tindih. Dengan adanya BRIN, diharapkan persoalan riset dan inovasi akan fokus.

"BRIN ini adalah riset. Maka anggarannya pun juga khusus untuk riset dan harus semakin kita tingkatkan," pungkas Gus Falah.

Kini, Eks Kepala LIPI Laksana Tri Handoko telah diberi mandat oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala BRIN yang baru. Dipastikan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi dewan pengarah BRIN. Namun, belum diketahui, kapan Megawati dilantik.

Quote