Ikuti Kami

Bupati Asmat Resmikan Puskesmas & Bagikan 500 Nasi Bungkus

Bupati Asmat berpesan kepada masyarakat di Kampung Daikot agar menjaga Puskesmas dengan baik. 

Bupati Asmat Resmikan Puskesmas & Bagikan 500 Nasi Bungkus
Bupati Asmat Elisa Kambu meresmikan puskesmas yang dibangun dengan kontruksi beton sejak 2020, serta membagikan 500 nasi bungkus kepada masyarakat di Kampung Daikot Distrik Joutu.

Asmat, Gesuri.id - Bupati Asmat Elisa Kambu meresmikan puskesmas yang dibangun dengan kontruksi beton sejak 2020, serta membagikan 500 nasi bungkus kepada masyarakat di Kampung Daikot Distrik Joutu.

Bupati Asmat menyampaikan rasa syukurnya dengan adanya puskesmas yang baru selesai itu, dan semoga bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya sehingga dapat menjangkau kesehatan masyarakat di Kampung Daikot Distrik Joutu. 

Baca: Sekjen Hasto: Jumlah Keluarga Ikut Pileg & Pilkada Dibatasi

Hal ini, lanjutnya, karena Asmat dengan geografis daerah yang berjauhan antar kampung yang satu dengan lainya.

"Tetapi tidak menjadi alasan dalam pembangunan, buktinya pemerintah sangat peduli atas keberlangsungan kesehatan masyarakat di Asmat, sala satunya dibangun pusat kesehatan yang telah diresmikan hari ini," katanya, Rabu (22/6).

Bupati berpesan kepada masyarakat di Kampung Daikot agar menjaga gedung tersebut dengan baik. 

"Karena puskemas ini bangun di kampung maka ini milik kalian,jaga dan rawat,bukan dirusaki dan lain lain,"paparnya. 

Tidak hanya itu, Bupati juga mengajak kepada masyarakat agar tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kampung Daikot jangan mara-mara mereka, karena mereka hadir untuk melayani kalian saat sakit dan kebutuhan kesehatan lainya.

Baca: Ketika Lembaga Survei Memotret Kinerja Mas Menteri

Kepada Nakes pula, agar dekatkan diri kepada masyarakat, hidup bersama mereka seperti keluarga. "Layani masyarakat dengan penuh kasi sayang, ajak mereka merawat kesehatan dengan baik," tutup Bupati. 

Setelah meresmikan Puskesmas, Bupati Asmat Elisa Kambu sempatkan waktu membagi 500 nasi bungkus kepada masyarakat yang dibawa dari Kota Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, Papua. Dilansir dari sindonewscom.

Quote