Ikuti Kami

Bupati Faida : Politik Sehat, Kunci Pembangunan Kemerdekaan

Kunci pembangunan ditentukan oleh politik yang sehat, dan generasi muda memegang peranan itu.

Bupati Faida : Politik Sehat, Kunci Pembangunan Kemerdekaan
Bupati Faida sebelum upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Alun-alun Jember, Jumat (17/8).

Jember, Gesuri.id - Bupati Jember Faida mengatakan kunci pembangunan ditentukan oleh politik yang sehat. Untuk itu, dirinya berharap khususnya bagi para generasi muda agar mengambil peran positif yaitu membangun, dengan demikian pembangunan berjalan dengan lancar.

Baca: Bupati Faida Berikan Beasiswa bagi Anggota Paskibraka

Hal itu ditegaskannya saat pagelaran drama kolosal yang dimainkan oleh pelajar SMA Negeri Pakusari dan SMP Negeri 1 Silo yang tergabung dalam Teater Gunung Sepikul, Teater binaan Kodim 0824 Jember, yang menampilkan sosok Burah, seorang petani asal Desa Jatian, Kecamatan Pakusari sebagai pahlawan.

Drama tersebut digelar sebelum upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Alun-alun Jember, Jumat (17/8).

Pada kesempatan itu, Bupati Faida juga mengajak generasi muda untuk meraih kejayaan bangsa Indonesia seperti cita-cita para pahlawan. 

“Marilah kita isi kemerdekaan dengan menjaga persatuan, menjaga NKRI, membangun negeri, membangun bangsa kita, membangun kejayaan seperti yang dicita-citakan oleh para pahlawan kita,” tutur Bupati Faida.

Faida menegaskan generasi muda yang tinggal melanjutkan hasil perjuangan pahlawan yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dengan bertaruh nyawa, selain itu Ia Mengajak generasi muda untuk peduli kepada pesta demokrasi.

Drama dimulai dengan aktifitas petani bercocok tanam warga, kemudian datang Belanda melakukan penjajahan. Sawah para petani dirusak, Terjadi perlawanan, perang pun terjadi. Banyak petani yang gugur, Namun perlawanan rakyat yang dipimpin Burah mampu menumpas Belanda, Meski Burah akhirnya juga gugur.

Baca: Bupati Faida: Rp 1 Miliar untuk Opang Layani Konsumen Khusus

Seorang petani berlari membawa bendera setelah berhasil menumpas Belanda. Ia terus berlari, lalu memberikan bendera itu kepada Bupati Faida, Kemudian, Bupati Faida bersama Dandim Letkol. Inf. Arif Munawar menyerahkan bendera itu kepada sahabat Burah yang masih Hidup yaitu Ponijan.

Quote