Pegunungan Arfak, Gesuri.id - Bupati Manokwari, Hermus Indou, berharap perempuan Arfak meningkatkan kapasitas untuk membangun diri dan keluarga.
Baca: Titik Nadir Janji Manis Anies Baswedan, Banyak Program Gagal
Itu dikatakannya saat memberikan korban persembahan dengan memberikan bantuan uang sebanyak Rp200 juta kepada panitia penyelenggara seminar wanita Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Provinsi Papua Barat. Bantuan diserahkan di Gereja Busyamei Betel Minyambou, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Sabtu (2/4).
Usai menyerahkan bantuan, Bupati Hermus mengatakan Majelis Daerah (MD) GPKAI Minyambouw menjadi tuan rumah seminar wanita GPKAI se-Papua Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022. Sebanyak 25 MD GPKAI di seluruh Provinsi Papua Barat direncanakan akan hadir pada seminar tersebut.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyerahkan bantuan sebesar Rp200 juta kepada panitia seminar wanita GPKAI di Gereja Busyamei Betel Minyambou, Sabtu (2/4/2022).
Menurut Hermus, bantuan diberikan karena panitia harus memberikan pelayanan terbaik kepada semua peserta yang akan hadir. Bantuan diserahkan di Gereja Busyamei Betel Minyambou karena sebelum menjadi Bupati Manokwari, dirinya diberkati di gereja tersebut. Selain itu, dirinya juga banyak mendapat berkat dari Minyambouw.
“Kebetulan saya menerima berkat Tuhan, sehingga menjadi Bupati Manokwari. Dan saya juga menerima berkat Tuhan di gereja ini dan daerah ini, sehingga bantuan yang saya serahkan hari ini juga sebagai korban persembahan syukur untuk jemaat dan ibu-ibu GPKAI di MU (Majelis Umum) dan MD Minyambouw yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan seminar wanita GPKAI di Papua Barat,” tegasnya.
Baca: Yuke Yurike: Rp400 Miliar Sumur Resapan DKI Jakarta Dicoret!
Bantuan yang diberikan Bupati Hermus kepada panitia seminar sebesar Rp200 juta. Dia berharap dengan adanya seminar tersebut wanita-wanita GPKAI terutama perempuan Arfak mendapat pecerahan dan peningkatan kapasitas untuk membangun diri dan keluarga.
“Diharapkan agar wanita GPKAI terutama perempuan-perempuan Arfak yang berdomisili yang berdomisili di empat atau lima kabupaten di wilayah Papua Barat ini bisa mendapatkan pencerahan, peningkatan kapasitas untuk bisa membangun diri dan keluarga serta berpartisipasi dalam membangun masyarakat di Papua Barat khususnya di Kabupaten Pegaf, Manokwari, dan Kabupaten Manokwari Selatan,” pungkasnya. Dilansir dari suaramandirico.
