Ikuti Kami

Bupati Sis Tinjau RS Diponegoro Pastikan Pelayanan Lancar

"Hal ini agar saya mengetahui pasti kondisi real rumah sakit apakah terus beroperasi atau ada kendala lain akibat banjir".

Bupati Sis Tinjau RS Diponegoro Pastikan Pelayanan Lancar
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan akrab disapa Bang Sis meninjau Rumah Sakit Diponegoro untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan di tengah situasi banjir. (Istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan akrab disapa Bang Sis meninjau Rumah Sakit Diponegoro untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan di tengah situasi banjir. 

Baca: PDI Perjuangan Dorong Alih Fungsi Hutan Jangan Dimudahkan 

"Pada malam ini juga saya kembali memantau RS Dipenogoro, hal ini agar saya mengetahui pasti kondisi real rumah sakit apakah terus beroperasi atau ada kendala lain akibat banjir," ungkapnya, Minggu (3/10). 

Dengan kondisi curah hujan dan debit air yang belum turun, Bupati Sis berharap kerjasama seluruh elemen warga terus berlanjut, saling memberi semangat dan membantu satu sama lain. 

"Saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar saling membantu, saling mengingatkan apabila situasi banjir belum reda, intinya kita bergotong royong, baik pemda, aparat terkait dan warga masyarakat. Kita harus saling membantu, warga juga harus saling memantau dan sebisa mungkin menghindari lokasi banjir. Saya juga akan berusaha semampu saya membantu apa yang warga saya butuhkan, terus berkoordinasi dan utamanya keselamatan," ujarnya. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), menyatakan untuk saat ini ada 10 kecamatan di daerah tersebut terendam banjir dengan kedalaman satu hingga tiga meter. Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah akses transportasi darat terputus dan rumah warga terendam banjir. 

"Dari laporan sementara yang kami terima Sabtu (2/10/2021) pukul 23.00 WIB, ada 10 kecamatan yang dilanda banjir, akibat banjir akses jalan terputus dan rumah warga terendam banjir," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, dihubungi Antara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (2/10/2021) malam. 

Disampaikan Gunawan, banjir yang terjadi saat ini cukup besar, yang disebabkan curah hujan yang tinggi sejak 30 September 2021 hingga 2 Oktober 2021. 

Baca: PDI Perjuangan Hibahkan Kendaraan Demi Selamatkan Lingkungan

Laporan yang diterima hingga pukul 23.00 WIB, terdapat 10 kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Bunut Hulu, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Mentebah, Bika, dan Kecamatan Boyang Tanjung. 

Menurut dia, sejumlah akses jalan di Kota Putussibau dan penghubung ke kecamatan dan desa terputus akibat banjir, bahkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga juga terendam.

 

Kontributor: Yogen.

Quote