Ikuti Kami

Darmadi: Setoran Dividen Laba BUMN belum Menggembirakan

"Nilai itu secara nominal sebetulnya gak terlalu menggembirakan. Karena kenaikannya hanya 1 Triliun, Dari sisi dividen Pay out rasio"

Darmadi: Setoran Dividen Laba BUMN belum Menggembirakan
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuanyan Darmadi Durianto menilai usulan target setoran dividen laba BUMN kepada pemerintah tahun buku 2018 sebesar Rp 43.64 triliun belum menggembirakan.

Legislator Dapil DKI Jakarta ini pun meminta kepada pimpinan Rapat Kerja Dividen 2018 Komisi VI DPR, Mohammad Hekal, untuk mengganti kata memahami dengan menjadi menerima usulan.

"Saya tidak setuju dengan kata memahami, karena kalau kata memahami, maknanya kita sudah mengerti dengan baik," tegas Darmadi saat Rapat Panja Dividen tahun 2018 BUMN dengan komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

"Nilai itu secara nominal sebetulnya gak terlalu menggembirakan. Karena kenaikannya hanya 1 Triliun, Dari sisi dividen Pay out rasio. Dividen Pay Out rasio (Dividen dibagi dengan laba bersih) justru mengalami penurunan," terangnya.

Menurut dia, Panja Dividen harus mendalami terlebih dahulu penyebab turunnya Dividen Pay Out rasio dari 23 persen menjadi 20 persen

"Memang naik sedikit. Tapi kan laba naik tapi kalo dibagikan secara rasio presentase itu turun," jelas dia.

"Tugas panja mendalami apakah dividen yang ditetapkan terlalu rendah atau juga terlalu tinggi atau sudah pas. Makanya kami tadi belum bisa memahaminya apakah ini sudah benar. Kita hanya menerima usulan dia (BUMN), Kita harus pahami dan mengetahui dulu dengan benar, baru menyetujui," tegas dia.

Sebab, kata dia, salah satu point yang terpenting dalam kinerja perusahaan adalah Dividen.

Sebelumnya, Panja Dividen 2018 Komisi VI DPR RI menerima usulan target setoran deviden laba BUMN  tahun buku 2018 berdasarkan surat Menteri BUMN RI nomor S-376/MBU/06/2018 tanggal 5 Juni 2018 sebesar Rp 43,6 triliun. Politisi PDI Perjuangan Darmadi Durianto mengaku belum gembira.

Quote