Pemalang, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Dede Indra Permana membeberkan Kabupaten Batang bakal jadi sorotan internasional sebagai dampak Kawasan Industri Terpadu (KIT).
"Mau tidak mau Batang bakal dilirik dunia, usaha khususnya, karena KIT. Apalagi target KIT ada perusahaan multinasional," kata Dede di Pemalang, Jumat (12/23).
Baca: Ananta Tegaskan Investasi Harus Bermanfaat Bagi Wong Cilik
Ia mengatakan ketika KIT terbangun, pasti ada tenaga kerja profesional asing yang turut datang. Di satu sisi, hal itu menjadi hal yang menguntungkan karena serapan tenaga kerja. Namun, di sisi lain, hal itu jadi tantangan karena Batang jadi lebih dikenal.
"Singgungan TKA asing dengan penduduk lokal pasti ada dari sosial dan budaya, karena itu perlu penguatan karakter ke-Indonesiaan untuk menunjukkan pada dunia bahwa ini lho Batang, ini lho Indonesia," katanya.
Dede mengungkapkan bahwa karakter bangsa sudah tertuang dalam empat pilar kebangsaan yaitu NKRI, UUD 45, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, warga Batang, khususnya generasi muda, perlu mendalami wawasan kebangsaan itu. Sehingga ketika, kabupaten Batang dilirik dunia, karakter kuat tertanam di mata asing.
"Kualitas SDM bangsa Indonesia pasti juga akan terpromosikan keluar ketika perusahaan multinasional berdiri, otomatis karakter bangsa juga turut jadi bahan pembicaraan," jelasnya.
Baca: Agustina Beberkan Alasan Pembentukan Panja GTK
Hal senada juga diungkapkan tokoh muda Jawa Tengah, IG Ananta Wijaya saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada 8 Februari 2021 lalu.
Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Tengah itu mengatakan di depan 150 warga Batang bahwa peran anak muda menjaga karakter dna budaya bangsa bakal jadi kunci.
"Jadi KIT tidak sekadar menyerap tenaga kerja, tapi juga jadi jendela antara Batang (Indonesia) dan dunia internasional," ucapnya.
