Ikuti Kami

Dengan Pancasila Indonesia Jadi Negara Besar yang Toleran

Bung Karno adalah seorang nasionalis yang sangat memahami Islam.

Dengan Pancasila Indonesia Jadi Negara Besar yang Toleran
Direktur Eksekutif Aliansi Indonesia Damai (AIDA) Hasibullah Satrawi

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Eksekutif Aliansi Indonesia Damai (AIDA) Hasibullah Satrawi menyebut, Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno adalah sosok yang berhasil menyatukan Indonesia melalui Pancasila.

"Dari nilai-nilai luhur Pancasila, Indonesia mampu menjadi negara besar yang demokratis, rukun, dan toleran," kata Hasibullah dalam acara seri diskusi Ramadan 'Bung Karno dan Islam' di Megawati Institute, di Jakarta, Kamis (24/5).

Menurut Hasibullah, negara Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim, menunjukkan Bung Karno, sapaan akrab Soekarno, melalui Pancasila ia berhasil menghadirkan Islam Nusantara.

Baca: Megawati: Gotong Royong adalah Intisari Pancasila

Dia menjelaskan, Bung Karno adalah seorang nasionalis yang sangat memahami Islam. Pemahamannya terhadap Islam, diterjemahkan Bung Karno dengan merangkul rakyat sejak masa perjuangan hingga setelah Indonesia merdeka.

"Keliru jika Bung Karno dinilai jauh dari ajaran Islam. Bung Karno adalah sosok Islam Nusantara yang berkemajuan," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa Bung Karno mampu menyatukan rakyat Indonesia yang terdiri dari banyak suku, agama serta ras. Bung Karno juga berperan besar menjaga semangat seluruh rakyat Indonesia mencapai kemerdekaan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kalau bukan Bung Karno, mungkin kita (Indonesia) menjadi Madura sendiri, Jawa sendiri, Sumatra sendiri (tidak bersatu)," ungkap Hasibullah.

Senada dengan Hasibullah, Staf Khusus Kepresidenan Siti Ruhaini Dzuhayatin dalam diskusi itu pun menyatakan, Pancasila lahir dari pemikiran Soekarno yang sangat luar biasa.

"Pancasila menjadi rumusan kesatuan yang sangat luar biasa. Semua merasa memiliki, Islam, Kristen, Budha, Hindu, semua bisa merasa memiliki," tutur Siti.

Ia pun menyebutkan bahwa, NKRI adalah sesuatu yang unik. Karena dapat menyatukan banyaknya keragaman yang ada di Indonesia.

"Di barat itu demokrasi menjadi kuat karena homogen, hampir homogen. Tapi, di Indonesia ini coba bayangkan, bisa terbentuk satu negara kesatuan yang mengaplikasikan demokrasi dengan pemerintah dan kita bisa mempertahankan itu sampai saat ini," tandasnya.

Quote