Sidoarjo, Gesuri.id - Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno SH, mengatakan keprihatinannya terhadap permasalahan terbengkalainya Monumen Pancasila yang ada di Sidoarjo tersebut.
Baca: Pancasila Membuat Indonesia Terhindar dari Konflik SARA
"Yang jelas kami sangat prihatin melihat kondisi dari pada monumen pancasila yan yg tidak terawat dan terpelihara, ini jelas2 tidak menghargai dari pada pendiri bangsa dan tokoh2 kemerdekaan waktu itu. Dan betapa kecewanya para konseptor adanya Pancasila, padahal dunia mengakui bahwa dengan pancasila, Indonesia bisa mempersatukan keberagaman, Agama, Bhinneka Tunggal Ika dan sebagainya," ungkapnya, Selasa (1/6).
Terbengkalai dan kumuh menjadi kesan yang cocok diberikan untuk Monumen Pancasila yang berada di Kabupaten Sidoarjo saat ini. Hal tersebut menjadi nyata ketika hari ini menjadi peringatan lahirnya Pancasila yang ada di Indonesia yang juga diperingati oleh masyarakat Sidoarjo. Selasa (1/6).
Monumen yang berada di sebelah timur exit tol Sidoarjo tersebut terlihat tidak terurus dengan sudah bercokolnya tanaman liar yang berada pada badan monumen.
Pada taman yang berada pada sekitaran monumen terlihat sampah, tanaman liar dan tanaman air yang mengapung seperti lumut juga dapat ditemui disekitaran monumen. Menambahkan kesan bau dan jorok.
Hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini. Begitu mirisnya ketika simbol negara diperlakukan seperti itu.
Suyarno juga menekankan tentunya sebagai warga negara khusunya masyarakat Sidoarjo mestinya mampu merawat dan memelihara serta melestarikan nilai-nilai Pancasila.
"Namun kok malah diabaikan. Ini adalah masalah yang secepatnya dicarikan solusi dengan cara kami berharap bahwa dinas terkait paling tidak punya peduli terhadap warisan-warisan luhur bangsa ini," ujarnya.
Selain itu, Suyarno memaparkan bahwa seharusnya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga melihat dan memperhatikan salah satu Monumen ikonik bagi Kabupaten Sidoarjo dan simbol negara Republik Indonesia yakni Monumen Pancasila serta bangun bersejarah lainnya
Baca: Puan: Indonesia Terus Ada Selama Pancasila Ada di Hati Kita
“Dinas terkait harus bisa menginventarisasi semua bangunan bersejarah yang ada di sidoarjo selanjutnya bisa mengidentifikasikan mana bangunan bersejarah yang untuk dirawat, dipelihara dan diperbaiki sehingga semua bangunan bersejarah bisa benar-benar kita kenang dengan baik, wong anggaran ada kok, tingggal dinas terkait saja merencanakan bagaimana bangunan yang punya nilai sejarah bisa kita pertahankan," tegasnya.
Perlu diketahui juga, Monumen Pancasila Sidoarjo ikon Kota Delta setinggi 25 Meter tersebut, sebelumnya terakhir mendapatkan perawatan di tahun 2017. Dalam perawatannya juga dibutuh orang yang ahli.
