Ikuti Kami

Diah Paparkan Keuntungan Sistem Proporsional Tertutup

Keterwakilan perempuan dalam politik lebih mudah terwujud dalam sistem pemilu proporsional tertutup.

Diah Paparkan Keuntungan Sistem Proporsional Tertutup
Anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Diah Pitaloka menyatakan keterwakilan perempuan dalam politik lebih mudah terwujud dalam sistem pemilu proporsional tertutup, dibandingkan dengan proporsional terbuka.

Kuota 30% perempuan, lanjut Diah, muncul ketika kita menganut sistem proporsional tertutup. 

Baca: Rakernas I Rekomendasikan Sistem Proporsional Tertutup

Hal itu dikatakan Diah dalam diskusi bertajuk "Mengawal Agenda Politik Perempuan Pasca Pemilu 2019" di Jakarta, Rabu (4/3). 

"Kuota 30 persen perempuan menjadi 'bunyi' dalam sistem proporsional tertutup. Sebab berbasiskan sistem kuota," ujar anggota Komisi VIII ini.

Sedangkan, lanjut Diah, dalam Proporsional terbuka 30 persen perempuan ini harus bertarung dengan 100 persen, yakni caleg lain secara keseluruhan. 

Baca: Johan Pastikan Komisi II Telah Ajukan Revisi UU Pemilu

Dalam proporsional tertutup, 30 persen perempuan ini hanya bertarung di nomor 1,2 dan 3. Namun,di sistem terbuka sekarang, dari nomor 1 sampai 10 harus bertarung.

"Jadi kans politik bagi caleg-caleg perempuan lebih besar di sistem proporsional tertutup dibandingkan terbuka," ujar Diah.

Quote