Ikuti Kami

DPC Toraja Utara Dukung Percepatan Akses Toraja-Luwu

Warga tentunya sangat membutuhkan kelancaran akses yang menghubungkan kantong-kantong ekonomi.

DPC Toraja Utara Dukung Percepatan Akses Toraja-Luwu
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Toraja Utara, DA. Katiandagho (kiri) bersama Prananda Prabowo. (Foto: Dok. DA. Katiandagho)

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Toraja Utara, DA. Katiandagho mengatakan percepatan pelebaran jalan trans provinsi yang dimulai dari Tedong Bonga-Rantebua hingga sampai di Bastem (Luwu) adalah bentuk kepedulian pemerintahan akan denyut nadi dan nafas masyarakat di sekitarnya. 

Hal itu, lanjutnya, karena warga tentunya sangat membutuhkan kelancaran akses yang menghubungkan kantong-kantong ekonomi.

"Bila jalan ini selesai maka akses menuju ke daerah Luwu bahkan ke Makassar akan jauh lebih mudah dan lebih dekat," ujarnya kepada Gesuri, Rabu (28/8). 

Baca: Prof Andalan Diminta Tingkatkan Status Jalan Provinsi

Ia juga mencontohkan begitu pula dengan akses ke Bandara Bua sehingga lalu lintas dari dan ke Toraja akan jauh lebih lancar.

Contoh lainnya, kata Katiandagho, dengan terbukanya akses Toraja Luwu akan lebih mempermudah para wisatawan menuju ke Toraja. 

Dengan demikian, lanjutnya, pembangunan jalur jalan ini adalah sebuah investasi yang sangat menguntungkan bagi dunia Pariwisata di Toraja khususnya Toraja Utara.

"Pemerintahan yang kinerjanya bersinergi antara Pemerintah pusat, Provinsi dan kabupaten yang ketiganya adalah kader Partai Banteng telah menjadikan semua yang dahulu sulit sekarang menjadi mudah," ungkapnya.

Untuk itu, Katiandagho menekankan kader partai Banteng sangat mengapresiasi dan turut mendukung demi kelancaran pekerjaan pembangunan jalan trans provinsi tersebut. 

Bahkan, Ia menjelaskan di beberapa ruas jalan kader partai bantenglah yang menjadi teladan dalam hal mengibahkan tanahnya, bahkan rumahnya untuk dilalui pembangunan jalan tersebut.

"Sukses Bapak Presiden, Sukses Pak Gubernur dan sukses juga Pak Bupati Toraja Utara," pungkasnya.

Sementara itu, pekerjaan pelebaran jalan trans provinsi yang dimulai dari  Tedong Bonga-Rantebua hingga sampai di Bastem (Luwu) memang semakin dipercepat.

Dilansir dari rantepaopos.id, Rabu, nampak para pekerja pelebaran jalan tersebut di beberapa titik pada sibuk mengerjakan tugas-tugasnya.

Pemilik rumah, kios dan toko yang terkena dengan pelebaran jalan atas kesadaran dan kerelaannya masing-masing  semuanya pada sibuk membongkar rumah, kios dan toko miliknya.

Juga sejumlah persawahan terkena dengan pelebaran jalan. Informasi didapatkan,  pemilik-pemilik sawah tersebut juga merelakan sawahnya untuk pembangunan jalan trans provinsi tersebut.

Bukan hanya itu, halaman Kantor Kecamatan Kesu’ pun  terkena dengan pelebaran jalan.

Terkait dengan pekerjaan tersebut, salah seorang Konsultan supervisi proyek pelebaran  jalan trans provinsi  poros Tedong Bonga-Luwu, J Herman P, ST yang ditemui di lapangan, mengatakan bahwa pekerjaan trans provinsi ini dikawal terus kegiatannya di lapangan agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu.

“Luar biasa, masyarakat pada mendukung untuk pembangunan pelebaran jalan trans provinsi ini dan mereka pada merelakan kios, toko dan rumah yang terkena dengan pelebaran jalan, mereka juga membongkarnya sendiri sehingga proses pembangunan berajalan dengan baik dan lancar,” kata J  Herman,

Ditambahkan, dalam program pekerjaan jalan provinsi ini, gubernur Sulawaesi Selatan awalnya menawarkan dengan lebar jalan 24 m, namun masyarakat belum sanggup dengan selebar itu sehingga jadinya hanya menjadi 14 m.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr bersama bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan, M.Si tinjau langsung  proyek jalan Provinsi Rantebua-Luwu, Rabu (21/8).

Baca: Sulsel Siap Bangun Jalan Tol Nasional Tahun 2020

Kedatangan gubernur di Toraja Utara ini bersama dengan rombongannya merupakan kunjungan kerja dan hal yang sama  dilakukan di Kabupaten Tana Toraja.

Setibanya di Toraja Utara, Gubernur langsung menuju Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara untuk memantau perkembangan pekerjaan jalan provinsi.

Dalam peninjauan itu, gubernur mengatakan, dengan akses pembangunan yang memadai tentu dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Apa yang tak bisa dikerjakan di kabupaten/kota maka kewenangan provinsi untuk membantu,” kata Gubernur.

Quote