Jakarta, Gesuri.id - Lelang pimpinan tinggi pratama DKI Jakarta sudah melalui proses seleksi baik tes dan wawancara. Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tengah memproses hal tersebut agar dapat diumumkan ke publik.
Baca: Gembong: Banyaknya Plt di Pemprov DKI Berakibat Fatal
Namun Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan tidak setuju jika semua Pelaksana Tugas (Plt) diangkat sebagai Kepala Dinas. Pasalnya, masih ada yang belum membangun penyerapan ke arah yang lebih baik.
"Ada beberapa Plt memang layak tapi tidak sedikit dari plt yang menggerakkan penyerapan kita sangat rendah. Saya nggak sebutin nama, tapi ada yang punya potensi punya kesempatan kemampuan bisa didefinifkan," tegas Gembong, Senin (3/12).
"Tapi ada yang tidak punya kemampuan menggerakkan sehingga penyerapan kita sangat rendah. Harusnya bisa disampaikan evaluasi secara menyeluruh ke Pak Gubernur," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, serapan anggaran SKPD yang masih dibawah 50 persen diantaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 21 persen, Dinas Sumber Daya Air 32,91 persen, Dinas Bina Marga 48,35 persen, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan 49,69 persen dan Dinas Pemuda dan Olahraga 49,93 persen.
Baca: APBD-P DKI 2018 Disahkan, Wlliam Ingatkan Banyak Plt Pemprov
Menurutnya, pejabat yang memiliki penyerapan rendah harus digantikan dengan figur yang lebih baik. Namun, dia tidak menyebutkan pihak yang harus diturunkan dia hanya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengevaluasi.
"Nggak nyebutinlah tapi secara prinsip Pak Gubernur pasti lebih paham. Iyalah (harus diganti) itu kan capaian yang harus dikerjakan dalam rangka mengemban amanat yang diberikan Gubernur," jelasnya.
