Ikuti Kami

DPRD Jabar Dampingi Pemindahan Penerbangan Bandara Kertajati

Komisi IV DPRD Jabar akan memantau  secara langsung ke lapangan.

DPRD Jabar Dampingi Pemindahan Penerbangan Bandara Kertajati
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang lengang di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).

Bandung, Gesuri.id - DPRD Jawa Barat akan mendampingi khusus terkait pemindahan 56 penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. 

Komisi IV DPRD Jabar akan memantau  secara langsung ke lapangan.

Baca: BIJB Didorong Selesaikan Izin Penerbangan Internasional

"Ini dilakukan supaya kami bisa melihat ketika sudah berjalan seperti apa, kendala yang dihadapi apa saja dan lain-lain," kata Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi di Bandung, Kamis (20/6).

Ineu menganggap pemerintah juga diminta turun tangan dalam memberikan akses transportasi ke Bandara Kertajati.

"Termasuk pemerintah harus mulai memikirkan akses kereta menuju Bandara Kertajati agar akses menuju ke sana semakin mudah dijangkau melalui berbagai moda transportasi," kata Ineu.

Politisi PDI Perjuangan ini mengajak masyarakat untuk mendukung pemindahan penerbangan ini. Terlebih langkah pemerintah tersebut kedepannya berdampak positif bagi perekenomian Jawa Barat.

"Mohon dukungannya dari masyarakat. Terkait akses ke sana tidak perlu khawatir karena pemerintah terus menggebut pembangunan sarana penunjang ke Bandara Kertajati," pungkasnya. 

Sebelumnya menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, 56 penerbangan domestik yang pindah ke BIJB Kertajati merupakan pesawat berjenis jet. 

Sedangkan, penerbangan pesawat berjenis propeller atau pesawat baling-baling dan penerbangan internasional tetap di Bandara Husein Sastranegara.

Baca: DPRD Jabar Nilai BUMD Harus Sejalan dengan Pemprov

"Kita rencanakan paling lambat 1 Juli 2019 karena bertahap ada yang tanggal 20 Juli dan 23 juli. Jadi, ada 56 penerbangan yang pindah dari Husein ke Kertajati," katanya.

"Yang tetap di Bandung adalah semua pesawat propoller dan semua penerbangan luar negeri yang totalnya 32 penerbangan (20 propoller dan 12 penerbangan internasional). Itulah bagian yang sudah kita sepakati. Insyaallah kita bisa laksanakan dengan baik," lanjutnya.

Quote